Cat Lover Merapat, Aplikasi Ini Bisa Tahu Kucing Sakit dari Ekspresi Wajah

Fungsi aplikasi ini adalah untuk nmengurangi dugaan kapan waktu yang tepat, kucing kesayangan harus dibawa ke dokter hewan. Bagaimana cara kerja aplikasi ini?

oleh Iskandar diperbarui 14 Jun 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi kucing putih
Ilustrasi kucing putih. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mayumi Kitakata memiliki kucing peliharaan bernama Chi yang datang dan pergi selama bertahun-tahun. Perempuan 57 tahun itu ingin Chi selalu sehat dan panjang umur.

Kitakata kemudian memutuskan untuk menggunakan CatsMe!, sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (atificial intelligence/AI) yang dimaksudkan untuk mengetahui kapan kucing merasakan sakit.

Fungsi dari aplikasi CatsMe! adalah untuk mengurangi dugaan kapan waktu yang tepat mengunjungi dokter hewan. Demikian sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (14/6/2024).

“Chi (kucing kesayangan) berada pada usia di mana semakin banyak penyakit akan muncul,” kata Kitakata, yang masih lajang dan memiliki seorang putra dewasa.

“Jadi, saya bisa berkonsultasi dengan dokter hewan namun tetap mengurangi jumlah kunjungan ke rumah sakit sangat penting baginya dan bagi saya,” ia menambahkan.

Meskipun hewan peliharaan merupakan bagian integral dari banyak keluarga di seluruh dunia, mereka memiliki peran yang sangat besar di Jepang karena populasi yang menua dan menurunnya angka kelahiran.

Asosiasi Makanan Hewan Jepang (The Japan Pet Food Association) memperkirakan terdapat hampir 16 juta kucing dan anjing peliharaan di Jepang pada 2023, lebih banyak dibandingkan jumlah anak di bawah 15 tahun.

Startup di Balik Aplikasi CatsMe!

Kucing berkaki hitam Africa (Photo: Zbyszko/Wikimedia Commons)
Kucing berkaki hitam Africa (Photo: Zbyszko/Wikimedia Commons)

Startup teknologi Carelogy dan peneliti di Universitas Nihon mengembangkan CatsMe! dengan melatihnya pada 6.000 gambar kucing, dan aplikasi tersebut telah digunakan oleh lebih dari 230.000 pelanggan sejak diluncurkan pada 2023.

Para pengembang mengatakan akurasinya lebih dari 95% dan berharap tingkat akurasi tersebut akan meningkat seiring dengan pelatihan AI pada lebih banyak wajah kucing.

Profesor Universitas Nihon, Kazuya Edamura, mengatakan CatsMe! bisa mengetahui sampai tingkat tertentu apakah seekor hewan kesakitan atau tidak, tapi ini adalah tugas yang lebih sulit bagi pemiliknya.

“Statistik kami menunjukkan bahwa lebih dari 70% kucing tua menderita radang sendi atau nyeri, namun hanya 2% dari mereka yang benar-benar pergi ke rumah sakit,” kata Edamura.

“Jadi, alih-alih membuat diagnosis akhir, kami menggunakan (aplikasi) sebagai alat untuk menyadarkan pemilik apakah situasinya normal atau tidak,” tuturnya.

 

 

 

Kehidupan Kitakata dan Chi

10 Potret Kucing Bawa Pulang Hadiah Untuk Majikan Ini Bikin Geleng Kepala
10 Potret Kucing Bawa Pulang Hadiah Untuk Majikan Ini Bikin Geleng Kepala

Kitakata dan Chi tinggal di sebuah apartemen di pusat kota Tokyo, dengan tempat tidur siang kucing yang sempurna di dekat jendela balkon yang menghadap ke pohon sakura, lima lantai di bawahnya.

Dia memantau aktivitas toilet Chi dan menggunakan aplikasi untuk membaca wajahnya setiap hari.

Kitakata memelihara kucing sejak usia pertengahan 20-an, termasuk Soran, seekor kucing jantan bergaris coklat yang meninggal sekitar enam tahun lalu karena kanker pada usia delapan tahun.

“Jika saya menyadarinya, mungkin kita bisa melakukan pengobatan kanker lebih awal atau semacamnya dan itu akan membantu, tapi bahkan dokter hewan pun tidak mengetahuinya. Saya mungkin bisa menyelamatkannya," katanya sambil berlinang air mata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya