Liputan6.com, Jakarta - Axioo mengumumkan kolaborasi dengan girl grup terkemuka JKT48. Lewat kolaborasi ini, vendor laptop dalam negeri itu mengumumkan penunjukkan JKT48 sebagai brand ambassador Axioo di seri Hype.Â
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Axioo juga akan merilis laptop Axioo Hype edisi spesial JKT48. Produk laptop di seri Hype ini akan hadir dengan edisi packaging dengan item koleksi spesial JKT48.Â
Baca Juga
Belum diumumkan seri laptop Axioo Hype apa yang akan dirilis sebagai Edisi Spesial JKT48 ini. Namun, dari penelusuran Tekno Liputan6.com di laman Axioo Indonesia terungkap sejumlah spesifikasi dari laptop kolaborasi Axioo dengan JKT48.Â
Advertisement
Misalnya, laptop seri Axioo Hype x JKT48 ini akan hadir dengan layar IPS seluas 14 inci yang punya resolusi FHD, dukungan chipset AMD Ryzen 5 untuk menyokong kinerjanya, dual slot RAM DDR4, hingga fitur port USB Type C untuk berbagai keperluan konektivitas.Â
Pemilihan JKT48 sebagai brand ambassador di Axioo seri Hype ini tak lepas dari profil sister grup dari AKB48 ini yang lekat dengan anak-anak muda.Â
Lewat kolaborasi, Axioo dan JKT48 bakal mengajak anak muda untuk tidak ketinggalan dan selalu up-to-date mengikuti perkembangan teknologi, khususnya laptop Axioo demi menunjang pembelajaran dan pekerjaan.Â
Tingkatkan Penetrasi Laptop di Indonesia
Apalagi, Axioo memandang kalau penetrasi laptop di Indonesia baru sekitar 8 persen. Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa, Tbk (Axioo), Timmy Theopelus, menyebut, dengan penetrasi laptop di Indonesia yang terbilang kecil, Axioo berharap kolaborasi dengan JKT48 bisa mendorong pertumbuhan penetrasi laptop.Â
"Kolaborasi Axioo dan JKT48 kami harap bisa membuat Axioo jadi pilihan terbaik bagi masyarakat dan meningkatkan pasar Axioo menjadi lebih luas," kata Timmy di Teater JKT48 Jakarta, Kamis (20/6/2024).Â
Ia juga mengatakan, penggunaan brand laptop lokal Axioo diharapkan bisa menumbuhkan rasa bangga terhadap brand lokal sekaligus mendorong ekonomi digital Indonesia.Â
Advertisement
Rilis Program Perlindungan Laptop Terhadap Berbagai Kerusakaan LaptopÂ
Dalam kesempatan yang sama, Axioo juga mengumumkan program Accidental Damage Protection. Ini merupakan program jaminan garansi yang memberi perlindungan menyeluruh untuk berbabagai jenis kerusakan, yang belum masuk ke garansi normal.Â
Program ini jadi yang pertama dan satu-satunya dari brand laptop lokal di Indonesia dan mulai berlaku hari ini, 20 Juni 2024.Â
"Adanya layanan spesial Axioo Accidental Damage Protection yang merupakan layanan utama kami diharapkan bisa membantu anak-anak muda di luar sana untuk memiliki peace of mind agar berkarya. Tak perlu khawati karena Axioo siap membantu pengguna," kata Timmy.Â
Axioo juga hadirkan program Axioo Cicilan 0 persen dan Axioo Trade In sebagai bagian dari periode back to school, guna menjawab kebutuhan laptop untuk pelajar.Â
Program cicilan 0 persen ini berlaku untuk pembelian produk Axioo Hype Series dan Pongo All Series. Untuk trade-in, program ini menjadi program tukar tambah laptop lama dari berbagai brand dengan unit baru laptop Axioo. Mulai dari seluruh seri Axioo, Pongo 725, Pongo 760, dan Pongo 960.
Axioo Bersama Intel akan Buka 3 Lab AI di SMK
 Sebelumnya, PT Tera Data Indonusa melalui Axioo Class Program akan membuka tiga lab khusus kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berstandar internasional untuk dunia pendidikan di sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.
Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa, Timmy Theopelus, mengatakan tiga lab AI itu akan disumbangkan ke sejumlah sekolah--salah satunya untuk SMK Pertiwi di Kuningan, Jawa Barat.
 "Program ini bernama AI For Youth, di mana kurikulumnya dari Intel. Akan ada tiga lab AI yang akan kami sumbangkan ke sejumlah sekolah, salah satunya untuk SMK Pertiwi," kata Timmy, Rabu (5/6/2024) di SMK Pertiwi, Kuningan, Jawa Barat.
Ia menambahkan, AI For Youth akan berjalan mulai Augustus 2024, yang mana akan fokus ke bidang robotika dan bertujuan untuk mendorong Industri 5.0 di Indonesia.
"Bidang AI-nya fokus ke robotika untuk mendorong Industri 5.0, di mana robot bisa kerja bareng dan berkomunikasi dengan manusia. Ada juga kurikulum tentang machine learning, deep learning, computer vision, dan large language model (LLM)," ujar Timmy menjelaskan.
Advertisement