Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?

Liputan6.com, Jakarta - Galaxy AI pertama kali diperkenalkan Samsung saat meluncurkan Galaxy S24 series di Galaxy Unpacked pada Januari 2024.

Jelang Unpacked 2024 pada 10 Juli nanti, banyak pihak menanti kemampuan baru apa lagi yang akan Samsung sematkan ke dalam Galaxy AI nanti.

Sebelumnya, tersiar kabar Samsung bakal membatasi kemampuan atau fitur Galaxy AI dengan format berlangganan.

Kini, Samsung akhirnya mengonfirmasi rumor yang mengatakan Galaxy AI hanya dapat dipakai secara gratis hingga 2025.

Kabar ini terungkap lewat siaran pers yang perusahaan bagikan, di mana tertulis dengan detail tentang tujuh lokasi Galaxy Experience di seluruh dunia.

Disebutkan, masyarakat yang tinggal di negara-negara di Paris, Dubai, dan Tokyo dapat mencoba langsung pengalaman baru Galaxy AI.

Mengutip 91mobile, Jumat (5/7/2024), tertulis jelas fitur Galaxy AI akan tersedia secara gratis hingga akhir tahun 2025, berarti Samsung berencana untuk mulai mengenakan biaya untuk AI pada tahun 2026.

Meskipun detail tentang Galaxy AI berbayar masih belum jelas, Samsung diperkirakan akan meluncurkan versi berbayar yang disebut ‘Galaxy AI+’ pada tahun 2026.

Kemungkinan, versi standar Galaxy AI ini akan tetap gratis. Namun, bagi pengguna yang berbayar bisa menggunakan lebih banyak fitur.

Hal ini serupa dengan berbagai asisten berbasis AI yang sebelumnya diumumkan secara gratis, tetapi kemudian memperkenalkan layanan berlangganan Galaxy AI+.

HP layar lipat Samsung yang bakal rilis, Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6, dipastikan akan mendapatkan fitur kecerdasan buatan Galaxy AI.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh EVP dan Head of Mobile R&D Office, Mobile eXperience Business di Samsung, Won-Joon Choi.

Mengutip Android Authority, Minggu (9/6/2024), ia menyebut kalau kemampuan Galaxy AI akan dapat dinikmati oleh pengguna HP layar lipat Samsung mendatang.

"Kami akan lebih mengoptimalkan pengalaman Galaxy AI untuk perangkat layar lipat yang akan datang," ujar Won-Joon Choi.

Meski tidak disebutkan dalam pernyataannya, perangkat layar lipat yang dimaksud merujuk pada Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6.

Penerus ponsel layar lipat Samsung itu diperkirakan akan diumumkan pada acara Galaxy Unpacked pada 10 Juli 2024.

Konfirmasi ini juga sesuai dengan dugaan gambar Z Flip 6 dan Z Fold 6 yang bocor tak lama ini. Dalam gambar tersebut, tulisan “Galaxy AI” muncul di samping nama dan render kedua HP layar lipat Samsung tersebut.

Melihat perusahaan yang saat ini gencar memamerkan kemampuan Galaxy AI, rasanya tak wajar jika mereka tidak mengadopsi fitur tersebut di Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6.

Meski belum ada kepastian tentang tanggal peluncurannya selain informasi kalau perangkat akan rilis bulan Juli, bocoran tentang desain kedua smartphone layar lipat terbaru Samsung terungkap secara tidak sengaja.

Rupanya, bocoran tentang desain Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 ini datang secara tidak sengaja karena diterbitkan di situs web resmi Samsung Kazakhstan.

Tentunya kini gambar tersebut sudah dihapus, tetapi sebelumnya situs web menampilkan gambar jelas tentang kedua perangkat layar lipat generasi terbaru Samsung.

Mengutip Gizchina, Jumat (7/6/2024), berdasarkan materi promosi yang telah dihapus tersebut, baik Galaxy Z Fold 6 maupun Flip 6 tampaknya mengadopsi bahasa desain yang mirip dengan Galaxy S24 Ultra.

Desain tersebut tampaknya diterapkan pada kedua smartphone layar lipat, dengan tepi dan sudut yang lebih tajam dibandingkan versi pendahulunya, yakni Galaxy Z Fold 5 dan Flip 5. 

Masih dari informasi yang sama, khusus Galaxy Z Fold 6 hadir dengan frame kamera baru bagian belakangnya. Tak ada peningkatan di segi kamera namun gambar yang sama mengungkap kalau sensor sidik jari yang dipasang di samping akan tetap menjadi fitur yang dipertahankan di Fold 6.

Sementara untuk Galaxy Z Flip 6, perangkat akan mempertahankan form factor clamshell, seperti yang diterapkan di versi Flip sebelumnya. Meski begitu, ada perubahan untuk desain kamera belakang. Namun, tampilan covernya masih tetap mempertahankan ukuran dan bentuk yang sebelumnya.

Tampaknya, Galaxy AI akan menjadi nilai jual utama dari smartphone ini. Hal tersebut kian memicu spekulasi bahwa Samsung bakal menekankan kekutan dari kecerdasan buatan.

Selain update desain, Galaxy Z Fold 6 mungkin akan membanggakan lipatan yang kurang menonjol dibandingkan versi sebelumnya.

Sebelumnya, Samsung Galaxy Z Fold 6 diperkirakan bakal menghadirkan perubahan yang cukup signifikan di bagian desain.

Terbaru, terdapat bocoran bahwa Galaxy Z Fold 6 akan mengadopsi desain dari ponsel Samsung sebelumnya, Galaxy S24. Tak hanya itu, HP layar lipat ini juga akan memiliki layar luar (cover screen) yang lebih lebar.

Salah satu leaker telah membocorkan desain dari Galaxy Z Fold 6 di platform X/Twitter. Mengutip laporan dari Gadgets360, Jumat (31/5/2024), Galaxy Z Fold 6 akan memiliki desain yang lebih mengotak, layaknya Galaxy S24 Ultra.

Tak hanya itu, leaker tersebut juga membocorkan layar cover Samsung Galaxy Z Fold 6 yang lebih lebar, dengan ukuran 6,3 inci. Layar tersebut merupakan penimgkatan dari Galaxy Z Fold 5 yang memiliki ukuran 6,2 inci.