Waspada Telepon Spam yang Curi Uang Pengguna, Kenali dan Tips Menghindarinya

Ada panggilan masuk dari nomor tak dikenal, kamu perlu waspada, bisa jadi itu merupakan panggilan spam atau penipuan yang bermaksud ingin mendapatkan keuntungan dari calon korban.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Agu 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi Spam
Ilustrasi Spam. Dok: hoax-slayer.net

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkan berulang kali mendapatkan telepon dari nomor yang tak dikenal? Tak cuma mengganggu, panggilan yang berasal dari nomor tak dikenal bisa jadi merupakan panggilan spam yang berujung pada penipuan. 

Oleh karenanya, mengabaikan atau tak menjawab panggilan telepon dan memilih untuk memblokir panggilan spam bisa menjaga keamanan diri sendiri. Pasalnya, kalau kita menjawab panggilan spam, hal itu secara tak langsung memberi tahu ke si penjahat siber kalau nomor kamu aktif 

Menutup telepon pada panggilan spam mungkin tampak sepele, tetapi itu bisa menjadi kemenangan besar bagi penipu. Tidak menjawab panggilan spam dan memblokir panggilan di ponsel Anda bahkan lebih baik.

Menjawab panggilan spam langsung memberi tahu penjahat siber bahwa nomor kamu aktif, sehingga dapat menyebabkan peningkatan serangan terhadap kamu. 

Adapun panggilan spam yang ditarget ini memakai berbagai taktik untuk menipu si calon korban, sehingga mereka mau menyerahkan informasi pribadi. Pada gilirannya, hal ini bisa membuat penjahat siber mencuri uang, identitas, atau bahkan suara si korban. 

Sebuah contoh kasus dari kejamnya panggilan spam yang berujung pada penipuan, seperti dikutip dari keterangan Keeper Security, Senin (5/7/2024), pada awal tahun ini, dua korban di Singapura kehilangan S$ 73.000. 

Hal ini karena penipu yang menyamar sebagai petugas dari Pusat Anti-Penipuan Singapura melalui panggilan spam. 

Untuk itulah, penting bagi para pemilik ponsel dan smartphone untukmemahami bagaimana penjahat siber mengeksploitasi calon korban melalui panggilan spam dan upaya pencegahannya. 

CEO dan Co-founder, Keeper Security, Darren Guccione, mengungkap, meski banyak dari panggilan spam berasal dari bisnis yang mencoba menjual sesuatu, beberapa merupakan telepon penipuan.  Penjahat siber juga kerap mengklaim, mereka berasal dari lembaga resmi, padahal kenyataannya bukan. 

"Penipuan ini sering kali melibatkan meyakinkan orang tentang skenario yang dibuat-buat, difasilitasi baik oleh orang langsung atau pesan suara yang sudah direkam sebelumnya yang dikenal sebagai panggilan robocall," kata Guccione, dikutip dari keterangan. 

Ia menyebut, penipu biasanya memakai teknik spoofing untuk menyembunyikan identitas asli penelepon. Jadi, kelihatannya seperti merupakan telepon dari orang-orang atau tempat yang berbeda. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanda Panggilan Spam

Ilustrasi telepon, nomor kontak
Ilustrasi telepon, nomor kontak. (Image by rawpixel.com on Freepik)

Panggilan masuk kadang-kadang bisa begitu rancu, seolah berasal dari organisasi yang sah, padahal sebenarnya merupakan penipuan. 

Terlepas dari ambiguitas, ada beberapa tanda peringatan yang menunjukkan bahwa panggilan tersebut kemungkinan adalah spam.

1. Pesan rekaman

Misalnya, penjahat siber menggunakan metode merekam pesan dalam panggilan. Jadi seolah suara tersebut adalah dari organisasi yang sah. 

Jadi, kalau kamu menerima pesan yang sudah direkam sebelumnya dari panggilan telepon yang tidak diinginkan, kemungkinan besar itu adalah panggilan spam, dan kamu harus segera memutus sambungan.

2. Deteksi spam di smartphone

Beberapa smartphone dilengkapi dengan fitur bawaan yang secara otomatis mendeteksi dan mengidentifikasi panggilan spam. 

Sejumlah perangkat pun menampilkan pesan peringatan, seperti "kemungkinan penipuan/spam" untuk panggilan masuk dari nomor yang tak dikenal. Hal ini membantu pengguna identifikasi panggilan spam dari nomor tak dikenal dan menyarankan untuk tak menjawab. 

Sementara, di Singapura, penyedia telekomunikasi telah menerapkan sistem di mana panggilan internasional masuk diawali dengan tanda "+" untuk membantu penduduk mengidentifikasi potensi panggilan penipuan.


3. Menyamar jadi institusi resmi

Ilustrasi Spam Call, Panggilan Spam.
Ilustrasi Spam Call, Panggilan Spam. Kredit: Icons8 Team via Unsplash

Taktik umum panggilan spam adalah menyamar sebagai entitas tepercaya seperti lembaga pemerintah, bank, atau penyedia layanan kesehatan. Tujuannya adalah untuk menipu calon korban agar mengungkapkan informasi pribadi. 

Ini harus menjadi tanda peringatan, karena organisasi yang sah biasanya tidak meminta informasi sensitif melalui telepon, terutama jika mereka sudah memilikinya di file.

4. Menekan si calon korban

Selain itu, panggilan spam seringkali menciptakan rasa urgensi untuk menekan calon korban untuk memberikan informasi pribadi tanpa memberi mereka waktu untuk berpikir jernih. 

Jika kamu ditekan untuk mengungkapkan informasi pribadi selama panggilan tak terduga, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

Tips Amankan Diri dari Panggilan Spam

1. Hindari jawab panggilan dari nomor tak dikenal

Pertama dan terutama, hindari menjawab panggilan telepon dari nomor tak dikenal. Mengabaikan panggilan ini bisa mengurangi jumlah panggilan spam yang kamu terima. 

Hal itu karena si penipu menganggap nomor kamu tidak aktif. Jika panggilan berasal dari entitas yang sah, mereka kemungkinan akan menindaklanjutinya dengan panggilan, pesan teks, atau email untuk memverifikasi identitas mereka.


2. Pakai aplikasi filter spam

Truecaller
Truecaller baru saja mengumumkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran mengenai panggilan spam ke masyarakat. (Foto: Truecaller)

Kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga yang kredibel untuk memfilter spam. Hal ini akan membantu melindungi kamu dari panggilan spam. 

Aplikasi ini mendeteksi dan memblokir sebagian besar pemanggil spam yang masuk dengan menggunakan basis data nomor spam yang dikenal dan dilaporkan.

Beberapa aplikasi terus memperbarui basis data mereka untuk mengidentifikasi dan memblokir nomor spam baru. Meski aplikasi ini tidak akan sepenuhnya menghentikan panggilan spam, mereka dapat membantu Anda menghindari penipuan.

3. Tutup kalau tak sengaja terangkat

Jika Anda secara tidak sengaja menjawab panggilan spam, jangan tanggapi pemanggil dan segera tutup telepon. 

Untuk mencegah panggilan masuk lebih lanjut dari nomor tersebut, blokir nomor spam di ponsel Anda dan laporkan kepada pihak berwenang.

4. Jangan kasih informasi apa pun kepada siapa pun

Meskipun penjahat siber tidak dapat mencuri informasi kamu hanya dengan menjawab panggilan spam, tetap bijaksana untuk menghindari menjawabnya agar tidak menjadi target yang sering dan meningkatkan risiko jatuh ke dalam penipuan mereka. 

Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui telepon. Kecuali kalau kamu menelepon sumber terpercaya, seperti rumah sakit atau lembaga pendidikan. 

Peningkatan panggilan spam menimbulkan ancaman signifikan terhadap keamanan pribadi kita. Dengan berhati-hati dan mengadopsi praktik yang aman, misalnya menghindari panggilan tak dikenal, tak beri informasi pribadi dan blokir nomor telepon spam bisa melindungi diri dari penipuan.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya