Top 3 Tekno: Telepon Spam yang Curi Uang Pengguna Jadi Sorotan

Panggilan yang berasal dari nomor tak dikenal bisa jadi merupakan telepon spam yang berujung pada penipuan dan mencuri uang pengguna.

oleh Iskandar diperbarui 06 Agu 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi Spam Call, Panggilan Spam.
Ilustrasi Spam Call, Panggilan Spam. Kredit: Icons8 Team via Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Panggilan yang berasal dari nomor tak dikenal bisa jadi merupakan telepon spam yang berujung pada penipuan dan mencuri uang pengguna.

Informasi ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (5/8/2024) kemarin.

Berita populer lainnya yaitu mengenai 6.000 unit Oppo Reno12 5G RAM 12GB dan ROM 512GB yang siap dipasarkan di Erafone.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Waspada Telepon Spam yang Curi Uang Pengguna, Kenali dan Tips Menghindarinya

Pernahkan berulang kali mendapatkan telepon dari nomor yang tak dikenal? Tak cuma mengganggu, panggilan yang berasal dari nomor tak dikenal bisa jadi merupakan panggilan spam yang berujung pada penipuan.

Oleh karenanya, mengabaikan atau tak menjawab panggilan telepon dan memilih untuk memblokir panggilan spam bisa menjaga keamanan diri sendiri. Pasalnya, kalau kita menjawab panggilan spam, hal itu secara tak langsung memberi tahu ke si penjahat siber kalau nomor kamu aktif

Menutup telepon pada panggilan spam mungkin tampak sepele, tetapi itu bisa menjadi kemenangan besar bagi penipu. Tidak menjawab panggilan spam dan memblokir panggilan di ponsel kamu bahkan lebih baik.

Menjawab panggilan spam langsung memberi tahu penjahat siber bahwa nomor kamu aktif, sehingga dapat menyebabkan peningkatan serangan terhadap kamu.

Adapun panggilan spam yang ditarget ini memakai berbagai taktik untuk menipu si calon korban, sehingga mereka mau menyerahkan informasi pribadi. Pada gilirannya, hal ini bisa membuat penjahat siber mencuri uang, identitas, atau bahkan suara si korban.

Sebuah contoh kasus dari kejamnya panggilan spam yang berujung pada penipuan, seperti dikutip dari keterangan Keeper Security, Senin (5/7/2024), pada awal tahun ini, dua korban di Singapura kehilangan S$ 73.000.

Hal ini karena penipu yang menyamar sebagai petugas dari Pusat Anti-Penipuan Singapura melalui panggilan spam.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. 6.000 Unit Oppo Reno12 5G RAM 12GB dan ROM 512GB Kini Hadir di Erafone

Memaku paku ke papan dengan Oppo Reno12 Series
Memaku paku ke papan dengan Oppo Reno12 Series (Foto: Oppo Indonesia)

Oppo resmi mengumumkan penjualan perdana Reno12 5G varian RAM 12GB dan ROM 512GB. Disebutkan, varian ini akan tersedia secara eksklusif di Erafone.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (5/8/2024), Oppo Reno12 5G varian RAM 12GB dan ROM 512GB ini bisa diperoleh di Erafone, Urban Republic, Erablue, serta channel online di Eraspace.com. Mengingat ini edisi khusus, Oppo menyebut hanya ada 6.000 unit yang tersedia secara nasional.

Sekadar diketahui, kerja sama dengan Erafone sebagai strategic partner telah terjalin sejak 2013, ketika Oppo pertama kali hadir di Indonesia.

Oppo Reno12 5G varian ini menawarkan kapasitas ROM yang dua kali lebih besar dari standar industri. Jadi, pengguna bisa lebih banyak menyimpan data, foto, video, hingga aplikasi.

TIdak hanya itu, perangkat ini turut didukung fitur RAM Expansion hingga 12GB. Karenanya, perangkat ini menjanjikan pengalaman multitasking yang lancar dan mendukung produktivitas sehari-hari pengguna.

Soal harga, Reno12 5G RAM 12GB dan ROM 512GB ini dibanderol Rp 7.999.000. Konsumen juga akan mendapatkan penawaran menarik mulai dari trade-in, cashback bank, PWP (Purchase with Purchase), leasing financing, hingga promo dari operator.

Baca selengkapnya di sini 

 


3. Kominfo Terapkan Strategi 5K untuk Berantas Judi Online, Apa Itu?

Perangi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Setiadi Gandeng MUI
Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia untuk membahas upaya pemberantasan judi online. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai pemberantasan judi online di Indonesia membutuhkan komitmen dan konsistensi oleh seluruh pegawai di kementeriannya.

Ia menjelaskan bahwa stragegi dalam memberantas judi online hanya diperlukan langkah 5K.

“Memberantas judi online itu cuma perlu 5K: Kepedulian, Komitmen, Konsistensi, Keberanian dan tidak Kebawa godaan,” Budi Arie menjelaskan.

Melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/8/2024), ia menekankan 5K menjadi kunci bersama memerangi judi online demi kebaikan bangsa, negara dan masyarakat Indonesia.

“Kenapa kita harus ada kepedulian? Karena judi online ini menyedot dan merampok langsung uang rakyat kecil. Makanya saya selalu bilang, judi online ini adalah penipuan besar terhadap rakyat Indonesia,” ucapnya menegaskan.

Pusat Pengawasan dan Analisa Transaksi Keuangan mencatat, pada tahun 2023, angka judi online bisa mencapai Rp 327 triliun. Pada 2024, diperkirakan transaksi judi online bisa menembus Rp 900 triliun.

“Judi online itu penipuan, scam. Bagaimana orang diiming-imingi 50.000 bisa jadi duit satu milyar. Apa gak ditipu?,” tutur Menkominfo.

Baca selengkapnya di sini 


Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)

Beragam Model Kejahatan Siber
Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya