WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Pengguna Bisa Ngobrol dengan Meta AI

WhatsApp dilaporkan sedang mengembangkan fitur obrolan suara dengan Meta AI untuk memberikan pengalaman obrolan lebih personal.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 15 Agu 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 10:30 WIB
Aplikasi WhatsApp
Aplikasi WhatsApp di ponsel Android (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dikabarkan tengah menguji coba fitur baru di aplikasinya. Kali ini, aplikasi chatting milik Meta tersebut tengah mengembangkan fitur obrolan suara dengan Meta AI.

Mengutip informasi dari GSM Arena, Kamis (15/8/2024), fitur ini dilaporkan dalam update WhatsApp mendatang. Dengan fitur ini, pengguna disebut akan bisa berinteraksi dengan Meta AI secara lebih natural dan efisien.

Tak hanya itu, aplikasi chatting ini juga memberikan opsi untuk memilih suara yang diinginkan. Jadi, pengguna bisa melakukan personalisasi dalam setiap percakapan di aplikasi tersebut.

Disebutkan, ada 10 suara berbeda yang bisa dipilih pengguna. Meski detail karakteristik setiap suara Meta AI belum diungkap, WhatsApp diperkirakan akan menawarkan beragam aksen dan nada untuk memenuhi preferensi pengguna.

Kehadiran fitur ini pun disebut akan mempermudah akses Meta AI, sekaligus menambah pengalaman pengguna.

Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan baru bisa dicoba oleh pengguna WhatsApp beta di Android versi 2.24.17.16. Kendati demikian, informasi mengenai jadwal fitur ini hadir untuk semua pengguna belum diketahui.

Di sisi lain, WhatsApp juga dikabarkan tengah bersiap untuk memperkenalkan fitur baru. Aplikasi chatting milik Meta tersebut dilaporkan akan memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna memberikan reaction dengan double tap (ketuk dua kali).

Fitur ini sebenarnya sudah lama diperkenalkan di DM Instagram, dan kini WhatsApp mengikuti jejaknya. Hanya untuk sekarang, fitur tersebut masih dalam tahap pengujian versi beta untuk Android.

WhatsApp Tambah Fitur Baru, Kini Bisa Beri Reaksi dengan Double Tap

Aplikasi Whastapp Web dan Selular Sempat Down
Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). Platform pesan instan WhatsApp dilaporkan error, Selasa (25/10/2022) siang. Tak hanya di Indonesia, WhatsApp juga dilaporkan down di sejumlah negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk bisa mencoba fitur ini, pengguna tentu harus bergabung dalam program beta WhatsApp melalui Google Play Store. Namun, perlu diingat slot uji coba ini terbatas, sehingga tidak semua pengguan bisa menjajalnya.

Seperti namanya, fitur baru ini memungkinkan pengguna menambahkan reaksi ke pesan apa pun dengan lebih cepat, hanya dengan double tap. Fitur baru WhatsApp ini juga digunakan untuk memberikan reaksi langsung pada foto, video, hingga GIF.

Meski terdengar sederhana, fitur ini bisa sangat membantu pengguna untuk lebih cepat memberikan reaksi. Alasannya, fitur ini sekarang hanya bisa diakses dengan menekan lama pada pesan yang dituju, baru memilih reaksi.

Secara bawaan, ketika pengguna melakukan double tap, pengguna akan memberikan reaksi dengan emoji hati, sama seperti Instagram. Jika ingin memakai emoji lain, pengguna harus memilih secara manual. 

Kendati demikian, laporan menyebut, WhatsApp belum menyediakan opsi menonaktifkan fitur ini. Hal ini bisa menjadi masalah bagi pengguna yang mungkin tidak sengaja menekan layar terlalu lama ketika melihat sebuah pesan.

Bikin Akun WhatsApp Kini Tak Perlu Nomor Ponsel, Kok Bisa?

Aplikasi Whastapp Web dan Selular Sempat Down
Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). Platform pesan instan WhatsApp dilaporkan error, Selasa (25/10/2022) siang. Tak hanya di Indonesia, WhatsApp juga dilaporkan down di sejumlah negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di sisi lain, kabar baik bagi kamu yang ingin membuat akun WhatsApp baru karena saat ini tak perlu lagi mendaftar dengan nomor ponsel.

Ya, WhatsApp baru-baru ini meluncurkan pembaruan signifikan yang memungkinkan pengguna untuk mendaftar tanpa nomor ponsel.

Langkah ini dapat merevolusi privasi pengguna dan cara orang berkomunikasi di platform tersebut.

Sebelumnya, kamu memerlukan nomor ponsel untuk membuat akun WhatsApp. Langkah ini dapat mengekspos info pribadi dan membuat kamu rentan terhadap peretasan.

Sekarang, kamu dapat menggunakan alamat email atau metode lain untuk mendaftar. Demikian sebagaimana dikutip dari Gizchina, Sabtu (27/7/2024).

Cara ini bisa menjaga informasi kamu lebih aman dan memberikan lebih banyak privasi, terutama bagi orang-orang seperti jurnalis yang perlu tetap anonim.

Pembaruan ini juga membuat WhatsApp lebih mudah digunakan oleh lebih banyak orang. Jika kamu tidak memiliki nomor ponsel, seperti di daerah terpencil, masih dapat menggunakan WhatsApp.

Pertumbuhan WhatsApp juga bisa meningkat kerena berpeluang mendapatkan lebih banyak pengguna, terutama di tempat-tempat yang sulit mendapatkan nomor ponsel.

Risiko Membludaknya Akun WhatsApp Palsu

WhatsApp
Perubahan tampilan aplikasi WhatsApp di platform Android dan iOS. (Dok: WhatsApp)

Pembaruan tersebut mungkin membuat orang lebih nyaman menggunakan WhatsApp, karena mereka dapat nge-chat tanpa khawatir nomor ponsel mereka akan terbongkar.

kondisi ini juga berdampak pada percakapan yang lebih aman. Bisnis bahkan dapat menawarkan dukungan anonim untuk membangun kepercayaan.

Meskipun pembaruan ini meningkatkan privasi, namun bisa menghadirkan masalah keamanan baru. WhatsApp perlu memastikan metode pendaftaran baru tersebut aman.

WhatsApp harus mampu mencegah akun palsu dan penyalahgunaan. Proses verifikasi yang kuat sangat penting untuk menjaga keamanan platform. 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya