Control Panel Akan Hilang dari Windows, Microsoft Dorong Pengguna Beralih

Selamat tinggal, Control Panel. Microsoft mengumumkan penghentian fitur ini dan menggantinya dengan aplikasi Settings yang lebih modern.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 25 Agu 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2024, 18:00 WIB
Upgrade to the New Windows 11 OS
Upgrade to the New Windows 11 OS (Microsoft)

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft mengumumkan mereka akan secara bertahap menghentikan penggunaan Control Panel, fitur yang telah ada selama 39 tahun di Windows. Sebagai gantinya, perusahaan akan mendorong pengguna untuk memakai aplikasi Setttings.

Mengutip informasi dari Mashable, Minggu (25/8/2024), pengumuman ini mungkin tidak mengejutkan bagi sejumlah pengguna Windows. Sebab, sejak Oktober 2020, Microsoft telah mengalihkan pengguna dari Control Panel ke aplikasi Settings.

Dalam dokumen pendukung, Microsoft menyatakan Settings menawarkan pengalaman yang lebih modern dan efisien. Control Panel sendiri diketahui telah menjadi bagian dari Windows sejak 1985.

Dengan Control Panel, pengguna bisa menyetel penambahan perangkat dan printer, menyesuaikan tanggal maupun waktu, mempersonalisasi desktop, menghapus program yang tidak diinginkan, serta banyak fungsi lainnya.

Namun, dengan pengumuman ini, seluruh fungsi tersebut akan dialihkan ke aplikasi Settings. Untuk diketahui, Settings yang diluncurkan pada Windows 8 di 2012 telah dipersiapkan untuk mengambil banyak fungsi tersebut secara bertahap.

Meski sudah diumumkan, belum ada tanggal resmi penghentian total Control Panel dari Microsoft. Kendati demikian, pengguna Windows diharapkan bisa mempersiapkan diri sebelum akhirnya fitur tersebut tidak lagi bisa dipakai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Microsoft Tutup Aplikasi Windows Paint 3D setelah 8 Tahun

Windows Paint 3D
Windows Paint 3D. Credit: Microsoft

Sebelumnya, Microsoft juga mengumumkan akan menutup aplikasi grafis Windows Paint 3D pada akhir 2024, dan mulai dihapus dari Microsoft Store pada November 2024.

Program grafis 3D ini pertama kali diperkenalkan sebagai pengganti aplikasi Paint delapan tahun lalu, pada November 2016, bersamaan dengan peluncuran Windows 10 Insider Build 14971.

Microsoft menyarankan pengguna untuk beralih ke Paint dan Photos untuk melihat dan mengedit gambar 2D dan 3D Viewer untuk melihat konten 3D.

"Paint 3D tidak berlaku lagi dan akan dihapus dari Microsoft Store pada 4 November 2024. Instalasi Paint 3D yang ada bakal tetap berfungsi, tetapi aplikasi tersebut tidak akan tersedia lagi untuk diunduh dari Microsoft Store," kata Microsoft, dikutip dari Bleeping Computer, Selasa (13/8/2024).

"Jika menghapus aplikasi tersebut, kamu dapat menginstalnya kembali dari Microsoft Store hingga 4 November 2024," sambung Microsoft.

Setelah tanggal tersebut, Paint 3D tidak akan tersedia lagi untuk diunduh. Paint 3D telah diinstal sebelumnya pada beberapa perangkat Windows 10, tetapi tidak diinstal pada perangkat Windows 11.


Fitur AI di Aplikasi Paint

Microsoft Paint di Windows 11
Microsoft Paint di Windows 11 (Twitter Panos Panay)

Meskipun diperkenalkan beberapa tahun lalu sebagai aplikasi Paint yang lebih modern dan telah diinstal sebelumnya pada beberapa perangkat Windows 10, penghentian Paint 3D bukanlah hal yang mengejutkan.

Sebab, aplikasi Paint 3D tidak pernah menjadi aplikasi bawaan di sistem operasi Windows 11.

Selain itu, Microsoft telah menambahkan fitur-fitur baru ke Paint selama setahun terakhir.

Antara lain termasuk alat penghapus latar belakang seperti Photoshop, dukungan untuk lapisan dan transparansi gambar, serta fitur pembuatan gambar bertenaga AI yang dikenal sebagai Paint Cocreator.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya