Liputan6.com, Jakarta - Bigo Live diketahui telah melakukan pertemuan dengan Menteri Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Budi Arie Setiadi. Dalam pertemuan itu, Bigo Live menjelaskan rencana peningkatan keamanan konten dengan sistem tiga tahap.
Dalam pertemuan itu, Bigo Live juga mengungkap rencana menambah investasi di Indonesia.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester City: Tumbang 1-2, Keruntuhan Pasukan Pep Guardiola Berlanjut
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Sinopsis Film 'Norma: Antara Mertua dan Menantu', Diperankan oleh Wulan Guritno hingga Tissa Biani
Mereka juga akan memperbanyak jumlah tim pengawasan dan moderasi konten menjadi 300 orang. Perusahaan juga memastikan standar tertinggi dalam moderasi konten dan keamanan aplikasi.
Advertisement
"Kami menghargai hubungan baik dengan Kementerian Kominfo dan akan senantiasa mematuhi setiap regulasi disamping tetap memastikan keamanan digital bagi pengguna Indonesia," tutur CEO APAC JOYY (induk perusahaan Bigo Live) Cloude Lee seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (17/9/2024).
Di sisi lain, Menkominfo juga menyatakan komitmen Kementerian Kominfo melawan konten negatif dan bisnis ilegal di dunia digital. Karenanya, ia menyambut baik upaya Bigo Live meningkatkan keamanan konten dan puas dengan upaya yang dilakukan perusahaan.
Budi turut menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dari Bigo Live untuk menciptakan ruang siber yang lebih aman dan ramah di Indonesia.
Ia juga berharap Bigo dalam memberikan manfaat lebih banyak dan menjadi contoh bagi platform digital lainnya.
Sebagai bentuk komitmen perusahaan, Lee juga menuturkan, Bigo Live turut memiliki rencana program yang mendukung pengembangan keterampilan generasi muda, termasuk program magang dan pelatihan.
Untuk mendukung rencana tersebut, Bigo Live berencana menjalin kerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia.
Menkominfo Ancam Blokir, Bigo Live Perketat Aturan untuk Bersihkan Konten Judi Online dan Pornografi
Sebelumnya, Bigo Live akhirnya buka suara tentang ancaman pemblokiran dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Indonesia.
Dalam upayanya untuk tetap beroperasi di Tanah Air, perusahaan telah mengambil langkah tegas dengan memperketat moderasi konten.
Tak hanya itu, perusahaan juga telah menghapus ribuan akun yang melanggar panduan komunitas, terutama terkait dengan konten judi online dan pornografi.
"Kami telah memperkenalkan serangkaian pembaruan signifikan pada sistem moderasi, menghapus 40.000 konten tidak senonoh dan 50.00 akun sejak awal 2024," ucap juru bicara Bigo Live dalam keterangan resminya, Selasa (27/8/2024).
Perusahaan mengatakan, ini merupakan bagian dari komitmen Bigo Live untuk menyediakan lingkungan digital aman dan bersih.
"Kami tidak pernah menolerensai konten sensitif atau menyinggung di platform kami," katanya.
Update Bigo Live ini adalah bagian dari upaya proaktif kami untuk memastikan semua konten di Bigo Live aman dan bermanfaat, terutama bagi masyarakat Indonesia.
Bigo Live juga menambahkan, mereka telah memperkuat sistem moderasi dengan menggabungkan teknologi deteksi konten berbasis AI dan tim moderasi berbahsa Indonesia.
"Tim kami bekerja selama 24 jam untuk mengawasai platform, dan telah menghapus lebih dari satu juta konten dan perilaku berpotensi berbahaya setiap harinya di Indonesia," ucap Bigo Live.
Advertisement
Bigo Live Bermitra dengan Kominfo
Selain itu, Bigo Live terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan platform mereka tetap aman dan selaras dengan nilai-nilai budaya lokal.
Pada tahun 2019, Bigo Live telah bermitra dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memantau dunia siber di berbagai platform media sosial, yang menjadi bukti nyata komitmen mereka terhadap keamanan dan kenyamanan pengguna.
Dengan langkah-langkah ini, Bigo Live berharap dapat mengatasi kekhawatiran Menkominfo dan melanjutkan operasinya di Indonesia tanpa hambatan.
Platform ini berkomitmen untuk terus menyediakan ruang bagi masyarakat Indonesia untuk berbagi kreativitas dan bakat mereka, sambil menjaga keamanan dan integritas komunitas online.
Langkah cepat dan tegas dari Bigo Live ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menanggapi ancaman Menkominfo, sekaligus memperkuat posisi mereka sebagai platform live streaming yang bertanggung jawab dan berorientasi pada pengguna.
Menkominfo Ancam Blokir Bigo Live Terkait Judi Online dan Pornografi
Sekadar informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) semakin serius dalam menangani maraknya konten negatif di platform digital.
Kali ini, Bigo Live menjadi sorotan setelah ditemukan ratusan akun yang menayangkan konten judi online dan pornografi.
“Apabila pihak Bigo Live tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan judi online dan pornografi ini, maka kami akan mengambil langkah-langkah hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku, tidak terbatas pada pemblokiran aplikasi Bigo Live di Indonesia,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi di kantor Kominfo Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Kominfo sebelumnya telah mengirimkan surat teguran kedua kepada PT Bigo Technology Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Menkominfo pun mendesak PT Bigo Technology Indonesia untuk segera menghapus seluruh konten negatif yang beredar di aplikasi Bigo Live, dari judi online hingga pornografi.
“Bigo Live juga wajib meningkatkan sistem moderasi untuk mencegah munculnya kembali konten negatif di masa mendatang,” ujar Menkominfo menambahkan.
Advertisement