Top 3 Tekno: Aplikasi Jahat Menyamar Jadi VPN hingga Uji Kamera Oppo Find X8 Pro Tuai Perhatian

Pada Q3 2024, jumlah pengguna di Asia Pasifik yang terjebak aplikasi VPN palsu meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan dengan Q2 2024.

oleh Iskandar diperbarui 25 Nov 2024, 12:28 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2024, 12:28 WIB
Ilustrasi: Aplikasi VPN
Ilustrasi: Aplikasi VPN (Foto: Kaspersky).

Liputan6.com, Jakarta - Pada Q3 2024, jumlah pengguna di Asia Pasifik yang terjebak aplikasi VPN palsu meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan dengan Q2 2024.

Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (24/11/2024) kemarin.

Informasi lain yang juga populer yaitu mengenai hasil uji kamera Oppo Find X8 Pro di Bali. Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Waspada, Makin Banyak Aplikasi Jahat yang Nyamar Jadi VPN

Pada era digital saat ini, keamanan dan privasi online menjadi perhatian utama bagi banyak pengguna internet. Salah satu solusi yang populer digunakan untuk melindungi data pribadi adalah VPN (Virtual Private Network).

Namun, pada Q3 tahun 2024, para ahli dari Kaspersky menemukan bahwa jumlah pengguna di Asia Pasifik yang terjebak oleh aplikasi VPN palsu meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan dengan Q2. Lonjakan ini terus berlanjut hingga Q4, menimbulkan kekhawatiran serius mengenai keamanan siber.

VPN dirancang untuk memberikan keamanan dan privasi dengan menyembunyikan alamat IP pengguna, sehingga ISP dan pihak ketiga tidak dapat melacak aktivitas online mereka.

Selain itu, VPN memungkinkan pengguna untuk mengakses konten yang dibatasi secara geografis dengan mengubah lokasi virtual mereka.

Fitur ini sangat diminati, terutama untuk mengakses acara di platform streaming yang dibatasi di negara tertentu.

Namun, popularitas VPN juga dimanfaatkan oleh penjahat siber. Pada Mei 2024, penegak hukum berhasil membongkar botnet bernama 911 S5, yang menggunakan beberapa aplikasi VPN gratis seperti MaskVPN, DewVPN, PaladinVPN, ProxyGate, ShieldVPN, dan ShineVPN.

Baca selengkapnya di sini 

2. Hasil Uji Kamera Oppo Find X8 Pro di Bali, Si Raja Fotografi Baru dengan 4 Lensa 50MP!

Oppo Find X8 Pro. Liputan6.com/Yuslianson
Oppo Find X8 Pro. Liputan6.com/Yuslianson

Oppo Find X8 Pro menjadi salah satu HP Android baru besutan Oppo yang diumumkan secara global di Bali, Indonesia, pada 21 November 2024 lalu.

Hadir sebagai ‘raja zoom baru’ di lini smartphone saat ini, kemampuan kamera di Find X8 Pro masih menjadi andalan dari Oppo. Hal ini didukung dengan empat kamera yang diusung oleh perusahaan asal China tersebut.

Sebagai informasi, Oppo Find X8 Pro dilengkapi dengan lensa 50MP (telefoto), 50MP (ultra-vide), 50MP (3x telefoto), dan 50MP (wide) sebagai ‘senjata utama’ mengambil dan merekam gambar.

Kombinasi ini menjadikan Oppo Find X8 Pro sebagai salah satu ponsel dengan konfigurasi kamera terbaik di pasaran saat ini.

Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menguji kemampuan kamera di Oppo Find X8 Pro ini saat menghadiri peluncuran ponsel baru tersebut di Bali.

Selama dua hari, kami menjelajah berbagai lokasi wisata terkenal di Pulau Dewata dan mengabadikan keindahan dan keramahan masyarakat Bali dengan kamera Oppo Find X8 Pro.

Baca selengkapnya di sini 

3. Era PC AI Tiba, Masa Depan Bekerja yang Lebih Cerdas dan Produktif

HP
Head of Business Personal Systems SEA Countries HP Ricky Handrian dalam workshop AI PC Masterclass yang digelar Forwat (Forum Wartawan Teknologi). (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Kecerdasan buatan tidak dimungkiri memiliki potensi besar di masa depan, tak terkecuali para pekerja. Dengan kecerdasan buatan atau AI, banyak pekerja merasa mereka bisa meningkatkan produktivitasnya.

Hal itu dapat dilihat berdasarkan HP Work Relationship Index tahunan yang kedua. Dari laporan itu diketahui penggunaan AI di kalangan pekerja berbasis pengetahuan melonjak ke angka 66 persen di 2024, naik 38 persen dari tahun lalu.

Selain itu, pekerja yang memakai AI mencatatkan hubungan kerja yang lebih bahagia hingga 11 poin, dibandingkan pekerja yang tidak menggunakan AI.

Menurut Head of Business Personal Systems SEA Countries HP Ricky Handrian, kondisi serupa juga terjadi di Indonesia.

Berdasarkan laporan HP, 92 persen pekerja dengan pengetahuan di Indonesia menyebut AI akan mempermudah pekerjaan mereka.

Data itu juga menunjukkan kalau sekitar 90 persen pekerja Gen Z dan Millenial di Indonesia telah memakai AI untuk pekerjaan mereka.

"Tools berbasis AI bisa membuat pekerja lebih produktif, karena kita akan fokus ke kerja yang penting," tutur Ricky saat workshop AI PC Masterclass yang digelar Forwat (Forum Wartawan Teknologi).

Baca selengkapnya di sini 

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya