Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi kalau perusahaan teknologi seperti Google, Microsoft, Meta, Amazon dan lain-lain mulai merapat ke Donald Trump.
Namun, Senator AS Elizabeth Warren dan Michael Bennet mempertanyakan motif di balik donasi untuk pelantikan Presiden Donald Trump. Berita ini pun menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (20/1/2025) kemarin.
Advertisement
Baca Juga
Informasi lain yang juga populer yaitu mengenai harga MacBook Pro M4 di Indonesia.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Senator AS Pertanyakan Motif Perusahaan Teknologi Donasi untuk Pelantikan Presiden
Beberapa waktu lalu, ramai informasi yang menyebut kalau bos perusahaan teknologi baik secara pribadi maupun perusahaan mendonasikan sejumlah dana untuk pelantikan presiden AS Donald Trump.
Di antara banyaknya perusahaan yang mendonasikan dana, Apple mungkin tak secara langsung berdonasi atas nama perusahaan. Sang CEO Apple Tim Cook lah yang mendonasikan USD 1 juta (Rp 16 miliar) untuk dana pelantikan Donald Trump.
Belum lagi, Meta sebagai perusahaan juga turut menyumbang USD 1 juta (Rp 16 miliar) untuk pelantikan Donald Trump yang berlangsung 20 Januari nanti.
Mengutip Apple Insider, Senin (20/1/2025), memang bukan rahasia lagi kalau perusahaan teknologi seperti Google, Microsoft, Meta, Amazon dan lain-lain mulai merapat ke Donald Trump. Banyak dari bos teknologi ini juga mengaku akan hadiri inagurasi Donald Trump, dibandingkan pelantikan presiden sebelumnya.
Langkah bos dan perusahaan teknologi menyumbangkan dana untuk pelantikan Presiden Donald Trump ini pun mendapatkan perhatian dari para senator AS.
Senator AS Elizabeth Warren dan Michael Bennet pun mempertanyakan motif di balik sumbangan tersebut. Mereka khawatir bahwa sumbangan ini merupakan bibit korupsi.
Â
2. Cek Harga MacBook Pro M4 di Indonesia, Berapa?
MacBook Pro M4 telah resmi hadir di Indonesia, membawa performa lebih cepat dan efisiensi daya ditingkatkan berkat chipset M4 terbaru buatan Apple.
Laptop premium ini pertama kali diumumkan Apple pada Oktober 2024, dan kini tersedia di Tanah Air.
Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Senin (20/1/2025), MacBook Pro M4 ini sudah bisa langsung dibeli di kanal penjualan distribusi resmi Apple, seperti iBox, Digimap, dan Blibli.
Apple menawarkan dua pilihan ukuran layar, yaitu 14 inci dan 16 inci, dengan desain bodi aluminium elegan seperti generasi sebelumnya.
Namun, daya tarik utama laptop seri ini adalah chipset M4, M4 Pro, dan M4 Max, diklaim memiliki performa tertinggi dibandingkan generasi sebelumnya.
Lalu berapa harga MacBook Pro M4 di Indonesia? Kamu bisa cek langsung daftar lengkapnya di sini.
Â
Advertisement
3. TikTok Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat tapi Aplikasi Masih Hilang di App Store
TikTok kembali online dan bisa diakses di Amerika Serikat, setelah sebelumnya aplikasi asal perusahaan Tiongkok ini sempat offline lantaran terdampak kebijakan pelarangan.
Laporan The Verge, dikutip Senin (20/1/2025) menyebutkan, layanan TikTok sempat tak bisa diakses sekitar setengah hari di tanggal 19 Januari 2025.
Namun, pihak TikTok mengatakan, saat ini layanan sedang dalam proses pemulihan setelah dihentikan. TikTok juga berterima kasih kepada Presiden Terpilih Donald Trump karena telah memberikan kejelasan yang diperlukan agar TikTok bisa beroperasi di negara Paman Sam.
Pengguna TikTok sebelumnya mengaku tidak bisa memakai layanan video pendek ini. Aplikasi TikTok menampilkan pesan pop-up "Untuk sementara tidak tersedia."
Layanan aplikasi TikTok dan versi web pun mulai dipulihkan pada Minggu, 19 Januari 2025 siang waktu setempat.
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Advertisement