Liputan6.com, Jakarta - Artikel yang membahas soal penampakan Poco X7 menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com pada, Sabtu (15/2/2025), kemarin.
Untuk diketahui, Poco X7 akan menjadi perangkat terbaru Poco untuk pasar Indonesia. Sama seperti pendahulunya, smartphone ini menawarkan performa yang mumpuni dengan desain menarik.
Baca Juga
Selain soal Poco X7, artikel lain yang juga menarik perhatian pembaca adalah soal aplikasi TikTok yang akan kembali hadir di App Store untuk pasar Amerika Serikat.
Advertisement
Sekadar informasi, aplikasi TikTok Saat ini belum kembali tersedia di App Store, meski layanan ini sudah kembali bisa diakses oleh pengguna di Amerika Serikat.
Terakhir, Kementerian Komdigi terus berupaya untuk menjamin keamanan anak di ruang digital. Karenanya, Komdigi menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama KPAI, HIMPSI, Save the Children, UNICEF, ID-COP, LPAI, akademisi, dan praktisi.
Untuk tahu lebih lengkap, simak informasinya berikut ini.
1. Intip Penampakan Poco X7 yang Siap Meluncur di Indonesia
Poco tengah bersiap meluncurkan lini Poco X7 untuk pasar Indonesia. Diketahui, ada dua model yang akan diperkenalkan, yakni Poco X7 Pro dan Poco X7.
Menjelang peluncurannya, Tekno Liputan6.com pun berkesempatan untuk melihat langsung penampilan Poco X7. Sama seperti pendahulunya, smartphone ini menawarkan performa yang mumpuni dengan desain menarik.
Dari sisi desain, Poco X7 memang terlihat modern serta lebih premium berkat layarnya yang melengkung. Ini juga membuatnya berbeda dari Poco X6.
2. TikTok Akhirnya Kembali ke App Store di AS Usai Sempat Diblokir
TikTok dikabarkan akan kembali tersedia di App Store Amerika Serikat (AS) mulai Kamis, 25 Februari 2025, waktu setempat.
Kabar ini datang dari jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, yang melaporkan bahwa mantan Jaksa Agung Amerika Serikat, Pam Bondi, sudah memberikan izin kepada Apple untuk memulihkan aplikasi tersebut.
Mengutip 9to5mac, Sabtu (15/2/2025), saat ini pengguna iPhone yang sudah menginstal TikTok di AS masih bisa mengaksesnya melalui aplikasi atau pun web.Â
Tapi, aplikasi ini tidak bisa diperbarui lewat App Store, tidak bisa diunduh ulang juga jika terhapus, dan tidak bisa ditransfer ke iPhone baru.
Advertisement
3. Komdigi Siapkan Aturan Ketat dan Sanksi Tegas Demi Perlindungan Anak di Ruang Digital
Anak-anak Indonesia menghadapi tantangan besar di era digital, di mana kecanduan teknologi dan konten berbahaya menjadi ancaman nyata.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bergerak cepat dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama KPAI, HIMPSI, Save the Children, UNICEF, ID-COP, LPAI, akademisi, dan praktisi.
Fokus utama diskusi adalah aturan usia dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Pelindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (RPP TKPAPSE). Tujuannya adalah melindungi anak dari risiko digital yang kompleks.
Staf Ahli Menteri Komdigi, Molly Prabawaty, menegaskan bahwa regulasi ini bukan sekadar aturan teknis, tetapi juga upaya mencegah dampak negatif digital pada anak.
