Sony Pangkas Harga PS Vita dan PlayStation 3

PS Vita hanya dibanderol seharga 199 Euro di Eropa dan US$ 199 di kawasan Amerika Utara, atau sekitar Rp 2,1 juta.

oleh Bayu Galih diperbarui 21 Agu 2013, 12:06 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2013, 12:06 WIB
ps-vita-130821b.jpg
Acara Gamescom di Cologne, Jerman, ternyata tak hanya dimanfaatkan Sony untuk mengumumkan tanggal rilis konsol game generasi terbaru PlayStation 4. Dalam acara ini Sony juga mengumumkan secara resmi mengenai dipangkasnya harga jual konsol portabel PS Vita. Kali ini PS Vita hanya dibanderol seharga 199 Euro di Eropa dan US$ 199 di kawasan Amerika Utara, atau sekitar Rp 2,1 juta.

Dilansir dari laman Techradar, Rabu (21/8/2013), sebelumnya harga PS Vita dibanderol US$ 249 di Amerika Serikat. Penurunan harga US$ 50 tentu dianggap signifikan. Sony tentu mengharapkan penurunan harga bisa meningkatkan penjualan PS Vita, dan tentu saja meningkatkan pendapatan perusahaan.

Tak hanya harga konsol, harga kartu memori untuk PS Vita pun akan dipangkas secara signifikan. Tapi sayangnya Sony tak menyebut berapa harga yang akan dipatok untuk kartu memori.

Sebelumnya, muncul rumor akan adanya sistem bundling murah PS Vita dengan PS4 yang dijual seharga US$ 500. Tapi hingga acara berakhir, Sony tidak mengumumkan apapun mengenai paket bundling PS Vita dengan PS4.

Harga Baru PS3

Dalam kesempatan ini, Sony juga mengumumkan harga baru untuk konsol PlayStation 3. Kali ini Sony memberikan harga US$ 199 di Amerika Utara dan 199 Euro di Amerika Utara, untuk konsol PS3 super slim dengan kapasitas penyimpanan 12 GB.

Tak hanya itu, jika gamer membeli game untuk PS3 maka akan dapat diskon jika game yang sama muncul di PS4. Ini berarti jika gamer membeli Call of Duty: Ghost di PS3, jika game itu juga hadir di PS4, maka potongan harga akan segera diberikan. (gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya