Ekspansi Bisnis, Telkom Bidik Pasar Mancanegara

Hingga kini Telkom sudah melakukan ekspansi usaha sampai ke Malaysia, Singapura, Australia, Timor Leste, Hong Kong dan Myanmar.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 31 Okt 2013, 20:29 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2013, 20:29 WIB
telkom-131031c.jpg

Kebutuhan jaringan broadband kini bukan hanya menjadi kebutuhan pelanggan di kota besar saja. Sejumlah operator pun kini mulai fokus memfasilitasi jaringan broadband hingga ke pelosok negeri.

Tanpa disadari penetrasi pengguna broadband mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Telkom mencatat 10% penetrasi broadband memicu pertumbuhan ekonomi hingga 1,38%.

Atas dasar inilah Telkom berupaya melebarkan sayapnya bukan hanya pada bisnis broadband di Tanah Air, namun juga hingga ke beberapa negara. Hingga menjelang akhir tahun 2013, Telkom menyebut sudah melakukan ekspansi usaha hingga menjangkau Malaysia, Singapura, Australia, Timor Leste, Hong Kong dan Myanmar.

"Kami menargetkan bisa menyentuh 10 negara diharapkan hingga akhir tahun atau tahun depan kami bisa melakukan ekspansi ke Macau, Amerika Serikat, Taiwan, dan Arab Saudi," terang Mustapa Wangsaatmadja selaku VP Innovation Strategy & Synergy Telkom saat acara diskusi media di Restoran Pepenero, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Pasar yang menjanjikan disebut Mustapa merupakan salah satu pemicu bagi Telkom untuk melakukan ekspansi bisnis. Setidaknya ada empat strategi dalam melakukan ekspansi bisnis ke pasar mancanegara.

"Keempat strategi tersebut antara lain sumber daya manusia yang sudah tersedia di satu negara, bisnis yang menjanjikan, traffic tinggi, dan jaringan pendukung," paparnya lagi.

Amerika Serikat merupakan salah satu pasar yang menjanjikan. Mengingat banyak perusahaan besar yang berbasis di AS yang membutuhkan penyaluran traffic (baik data maupun suara) ke pengakses di Indonesia.

"Untuk saat ini Telkom berhasil menjadi operator nomor dua terbesar di Timor Leste setelah Timor Telecom. Kami berharap keberhasilan serupa juga bisa terjadi di sembilan negara lainnya," pungkas Mustapa lagi.

(vin/dew)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya