Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, menampik dugaan adanya keterlibatan operator telekomunikasi Indonesia dalam tindak penyadapan yang dilakukan pihak asing. Ia menyebut aksi penyadapan oleh intelijen asing mungkin dilakukan tanpa diketahui operator komunikasi.
Tifatul menyebutkan ada beberapa kemungkinan trik penyadapan yang mungkin dilakukan di luar kendali operator. Penyadapan intelijen yang mungkin dilakukan di luar kendali operator itu diperkirakan melalui jalur base transceiver station (BTS) dan satelit.
"Penyadapan mungkin dilakukan antara ponsel ke BTS, BTS ke BTS atau BTS ke satelit. Penyadapan di jalur itu mungkin dilakukan tanpa diketahui operator karena di luar kendali mereka," papar Menteri yang akrab disapa Tiff itu.
Laporan yang telah diungkap Menkominfo bersumber dari sejumlah operator yang sudah dipanggil antara lain Telkom Indonesia, Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Axis Telekom Indonesia, Tri, Smart Telecom dan Smartfren.
Menkominfo juga memaparkan bahwa operator komunikasi di Indonesia selama ini telah mengikuti standar operasional yang telah ditentukan  terkait prosedur keamanan. Terlebih bagi pengamanan untuk jalur komunikasi para pejabat yang masuk dalam kategori VVIP (very very important person).
Operator komunikasi juga mengaku selama ini hanya bisa memberikan akses penyadapan kepada aparat penegak hukum (APH) dengan prosedur tertentu. APH yang dimaksud Menkominfo antara lain KPK, BIN, dan Kepolisian untuk kebutuhan penegakkan hukum.
Meskipun tidak terlibat aksi penyadapan yang sudah dilakukan oleh Australia, dalam laporannya, para operator selular mengaku akan melakukan peningkatan dalam sistem keamanan dan pengawasan layanan telekomunikasi miliknya agar terhindar dari tindak spionase yang dilakukan pihak lain, terutama pihak asing yang mengancam kedaulatan dan keamanan negara. (den/dhi)
Bahaya, Penyadapan Bisa Dilakukan Tanpa Sepengetahuan Operator
Penyadapan intelijen yang dilakukan di luar kendali operator itu diperkirakan melalui jalur base transceiver station (BTS) dan satelit.
diperbarui 12 Des 2013, 08:30 WIBDiterbitkan 12 Des 2013, 08:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara PHE ONWJ Hijaukan Pesisi Pantai
Kebakaran Terjadi di Belakang Ponpes Yapink Tambun Bekasi
China Kecam Aturan Tarif Baru Donald Trump, Bertekad Ambil Tindakan Balasan
Hasil Riset Terbaru FEB UI Ungkap Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs PSBS Biak: Ditahan Badai Pasifik, Macan Kemayoran Gagal Dekati Persib Bandung
VIDEO: UMKM di Tasikmalaya Tertipu Program Makan Bergizi Gratis, Pelaku Catut Nama Mayor Teddy
Apa Arti Cowok Red Flag: Kenali Tanda-tanda dan Cara Menghadapinya
Detik-Detik 9 Rumah Warga Toba Sumut Terbakar, Kerugian Capai Rp2 Miliar
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan yang Terjadi di Bengkel Kawasan Ciracas Jaktim
Marak Ban dan Velg Rusak di Tol Cipali, Ini Penjelasan Ahli
ATVSI Apresiasi Upaya Pemerintah Perkuat Perlindungan Anak di Ruang Digital
9 Film Horor Indonesia yang Tayang Februari 2025