Di bulan November 2013 kemarin, Twitter diduga telah melanggar tiga hak paten milik IBM. Tiga pelanggaran paten IBM oleh Twitter diantaranya adalah terkait efisiensi pengambilan dan penyaluran konten data, penyajian iklan layanan interaktif, serta program penemuan kontak.
Untuk menyelesaikan permalasahan ini, kedua perusahaan pun bersepakat untuk berunding guna mendapatkan jalan keluar terbaik. Dan menurut yang dilansir laman Techcrunch, Selasa (4/2/2014), daripada berseteru dan harus menempuh jalur hukum, pihak Twitter dilaporkan lebih memilih untuk membeli sejumlah paten milik IBM. Tak tanggung-tanggung, Twitter bahkan memborong sekitar 900 paten milik IBM.
Selain membeli sejumlah besar paten, Twitter dan IBM pun disebutkan telah bersepakat untuk menjalin kerjasam silang lisensi. Dengan kerjasama ini, kedua perusahaan dapat berbagi hak paten yang di daftarkan oleh masing-masing pihak.
Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi Twitter. Sebab hingga saat ini saja IBM diketahui telah memiliki lebih dari 41.000 paten.
Namun sayang, tak diungkap berapa besar dana yang harus dikeluarkan jejaring sosial microblogging berlogo burung biru itu untuk menjalin kerjasama dengan IBM. (dhi)
Baca juga:
Twitter Rambah Bisnis E-Commerce?
Bos Google Chrome Dibidik Jadi Calon CEO Microsoft
Makin Tajir, Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp 39 T
Raih 50 Juta Follower, Katy Perry Didapuk Sebagai `Ratu Twitter`
Asyiknya Baca Artikel di Aplikasi Facebook Terbaru Ini
Energi & Tambang