Joop Ave Punya Andil Besar Majukan Internet Indonesia

Sosok Joop Ave ternyata punya andil besar dalam memajukan perkembangan internet di Indonesia.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 06 Feb 2014, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2014, 20:00 WIB
joop-ave-2-140206b.jpg

Sosok Joop Ave ternyata berperan penting bagi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi yang meninggal dunia Rabu kemarin itu punya andil besar dalam perkembangan internet di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen APJII Pusat Sapto Anggoro pada pelantikan Pengurus Wilayah APJII Jawa Barat, Kamis (6/2/2014).

Bagi APJII, Joop adalah sosok yang menanamkan dasar-dasar regulasi internet Indonesia. Sebab di jaman almarhum jadi menterilah ijin ISP (Internet Service Provider) dimulai. Setelah itu lahirlah dan bermunculanlah perusahaan ISP. Radnet adalah ISP yang pertama kali mendapatkan lisensi, disusul 15 ISP lainnya.

Visi dan ide Joop tentang industri internet juga patut diacungi jempol. Di mata almarhum saat itu, internet adalah industri masa depan. Karena itu Joop menekankan pemilik perusahaan yang mengajukan lisensi, sahamnya harus kepemilikan WNI dan usianya tidak lebih dari 30 tahun.

"Karena visi dan kebijakan yang visioner ke depan itulah, sampai saat ini para pengusaha internet masih didominasi orang muda," kata Sapto. "Bagi APJII, Pak Joop Ave adalah salah satu bapak pendiri dan peletak dasar-dasar internet di Indonesia," lanjutnya lagi.

Ijin ISP dikeluarkan pertama kali pada tahun 1994, dimulai dengan Radnet kemudian disusul Indonet, dan sampai hari ini sudah 300 anggota APJII yang berlisensi.

Joop menjabat menteri pada masa Kabinet Pembangunan VI. Almarhum telah 20 tahun aktif di bidang keprotokolan. Mantan Direktur Jenderal Pariwisata ini menguasai tiga bahasa asing yaitu bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman.

Ia pernah menjabat Kepala Rumah Tangga Istana Kepresidenan periode (1972-1978). Ia dianugerahi gelar Kanjeng Raden Mas Haryo Condronegoro dari Mangkunegara VIII. Pada saat Istana Surakarta terbakar, ia terlibat dalam tim khusus yang meneliti penyebab kebakaran tersebut.

Joop Ave, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi periode 1993-1997 meninggal dunia di Singapura, Rabu 5 Februari 2014 pukul 18.30 waktu setempat. Menurut rencana, jenazah Joop Ave akan dikremasi di Denpasar, Bali.


Baca juga:
Mantan Menparpostel Joop Ave Meninggal Dunia di Singapura
Miss Internet Bali dan Azerbaijan Curi Perhatian Peserta IGF
Inilah Hambatan Terbesar Migrasi ke IPv6
`Tata Kelola Internet di Indonesia Harusnya Transparan`


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya