Lokomotif Kecelakaan Kereta di Cirebon Berhasil Dievakuasi

Setelah bekerja nonstop petugas Daops III PT KAI akhirnya berhasil mengangkat lokomotif yang terguling di stasiun Waruduwur, Cirebon.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Mei 2015, 13:10 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2015, 13:10 WIB
Penyebab Tabrakan Kereta di Cirebon Akibat Sabotase?
KA Bangunkarta (Istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Setelah bekerja nonstop, petugas Daerah Operasional (Daops) III PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya berhasil mengangkat lokomotif yang terguling di stasiun Waruduwur, Cirebon, Jawa Barat. Akibat insiden kereta api (KA) Bangunkarta menabrak lokomotif ini, jadwal keberangkatan kereta di Tegal, Jawa Tengah tertunda.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (25/5/2015), upaya para petugas Daops III PT KAI tak sia-sia. Setelah mengangkat gerbong kereta Bangunkarta di stasiun Waruduwur, Minggu dini hari tadi lokomotif yang sebelumnya terguling melintang karena tertabrak sudah berhasil diangkat.

Selain crain atau penderek yang disiagakan, petugas masih menunggu roda yang dikirim dari Balaiyasa Tegal agar lokomotif bisa ditarik ke stasiun besar Cirebon.

Petugas pun kini fokus memperbaiki jalur 2, 3 dan 4 yang rusak karena insiden tabrakan KA Bangunkarta dan lokomotif.

Dari 4 jalur yang ada, hanya jalur 1 yang masih berfungsi sehingga perjalanan kereta tersendat. Akibatnya ribuan penumpang terlantar di stasiun Tegal. Beberapa jadwal kereta yang terlambat diantaranya Tegal Ekspress, Argo Muria, KA Majapahit dan KA Brantas.

Sebelumnya pada Sabtu malam lalu, KA Bangunkarta jurusan Jombang, Jawa Timur menuju Jakarta menabrak sebuah lokomotif yang berhenti di stasiun Waruduwur, Cirebon, Jawa Barat. Akibatnya rel sepanjang 10 meter rusak dan menghambat perjalanan kereta api dari timur ke barat. (Nda/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya