Keunikan Masjid Berumur 500 Tahun di Kaki Rinjani

Pulau Lombok tidak hanya terkenal dengan budaya dan keindahan alamnya saja, tapi juga dijuluki sebagai pulau seribu masjid.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jun 2015, 06:43 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2015, 06:43 WIB
20150628-MasjidKunoBayan-Lombok
Pulau Lombok tidak hanya terkenal dengan budaya dan keindahan alamnya saja, tapi juga dijuluki sebagai pulau seribu masjid.

Liputan6.com, Lombok - Pulau Lombok tidak hanya terkenal dengan budaya dan keindahan alamnya saja, tapi juga dijuluki sebagai pulau seribu masjid. Di antara sejumlah situs sejarah peninggalan Islam yang tersebar di Lombok, salah satu yang terkenal adalah Masjid Kuno Bayan Beleq, di Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (28/6/2015), masjid ini tidak hanya unik karena seluruh bangunannya hanya terbuat dari kayu dan bambu, tapi juga sudah sangat tua hampir 500 tahun usianya.

Tidak hanya dinding dan ornamennya saja yang terbuat dari kayu dan bambu, tapi masjid yang terletak di bawah kaki Gunung Rinjani ini juga memiki atap yang dibuat dari susunan bilah-bilah bambu. Kondisi yang sudah bertahan sejak pertama kali dibangun 500 tahun silam tepatnya pada abad ke-16.

Uniknya lagi, Masjid Kuno Bayan kini hanya digunakan untuk kegiatan tertentu, seperti salat tarawih di bulan suci Ramadan dan Hari Besar Islam. Jamaahnya pun tertentu, yakni keturunan kyai dan penghulu.

Benar-benar bukti peninggalan Islam yang menakjubkan yang layak disinggahi jika berkunjung ke pulau seribu masjid. (Nda/Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya