Liputan6.com, Jakarta - Musim kemarau di Indonesia yang mengakibatkan kekeringan dan krisis air di beberapa wilayah di Indonesia diprediksi akan terjadi hingga September mendatang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (29/7/2015), musim kemarau tahun ini lebih parah jika dibandingkan dengan musim kamarau 2014 lalu. Hal ini di perparah dengan adanya badai el nino yang dapat menyebabkan kebakaran hutan.
Beberapa daerah yang mengalami kekeringan berada di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung, dan sebagian Sumatera.
Untuk menanggulangi kekeringan dan krisis air, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan sejumlah kementerian telah menyiapkan langkah antisipasi, seperti mengirimkan air bersih ke daerah rawan kekeringan dan juga merencanakan pembangunan waduk untuk jangka panjang.
"Kita lakukan sampai dengan awal musim penghujan nanti sampai Desember awal, lebih banyak distribusi air bersih menggunakan mobil tanki air, mengisi bak-bak penampungan air, perbaikan pipa, tandon dan sebagainya," jelas Kepala Pusat Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo juga menjelaskan bahwa saat ini salah satu program dari Kementerian PU membangun 49 waduk di Indonesia, 2015 sampai 2019. (Mar/Mut)
Musim Kemarau di Indonesia Diprediksi Hingga September
Beberapa daerah yang mengalami kekeringan berada di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Lampung
Diperbarui 29 Jul 2015, 11:09 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 11:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
Berita Terbaru
Link Live Streaming Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid, Minggu 27 April 2025 Pukul 03.00 WIB
Soal Pemberantasan Judi Online, Ini Kata Sosiolog UGM
Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
Lunakkan Donald Trump soal Tarif Impor, Sri Mulyani Ungkap Strategi Ini
Gadis Belia di Bone Jadi Korban Kekerasan Seksual Kakaknya, Ayah Malah Ikutan
Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur Mengaku Pistolnya Terjatuh dan Tertembak ke Korban
Mendadak Gantikan Gregoria Mariska di Piala Sudirman 2025, Ester Nurumi Siap Tempur
4 Orang Tewas dan 561 Terluka Akibat Ledakan Hebat di Pelabuhan Iran
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Iran, 4 Orang Dikabarkan Meninggal
Ekspor Banyuwangi Tembus 196 Juta Dolar AS, Jangkau 80 Negara
Cyrus Margono Tegaskan Bukan Naturalisasi, Sabar Menunggu Panggilan Timnas Indonesia
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Trek Joging di Tiga Taman Sekitar Gedung ASEAN