Keluarga Minta Pembunuh Rian Dihukum Berat

Keluarga Rian meminta kepada polisi untuk menghukum tersangka Andy seberat-beratnya.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Agu 2015, 13:55 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2015, 13:55 WIB
20150808-Keluarga Rian-Brebes
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Brebes - Pembunuhan Asisten Bisnis Presiden Direktur PT XL Axiat Hayriantira atau Rian membuat keluarga korban di kampung halamannya di Desa Banjarharjo Lor, Kecamatan Anjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah sangat terpukul.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (8/8/2015), keluarga sangat terpukul karena Rian dikenal sebagai sosok perempuan yang cantik, lugu, baik hati, dan memiliki jiwa sosial tinggi.

Tak hanya keluarga, puluhan rekan kerja korban dari Jakarta sengaja hadir untuk melayat ke kediaman Rian di Brebes. Keluarga Rian meminta kepada polisi untuk menghukum tersangka Andy Wahyudy seberat-beratnya.

"Kami pesan kepada pihak yang berwajib, mohon kepada pelaku ditindak semaksimal mungkin dan seberat-beratnya, karena kami dari pihak keluarga merasa kehilangan sekali," ucap paman Rian Slamet Riyadi.

Pembunuhan yang diduga dilakukan tersangka Andy terhadap Rian diawali oleh rasa sakit hati diejek. Rian kemudian dibunuh dengan cara dibekap bantal, lalu dibenamkan dalam bak air panas di dalam kamar hotel di Garut, Jawa Barat.

Kemudian Andy mengambil barang berharga milik korban seperti mobil, kartu ATM, dan sertifikat rumah Rian.

"Tersangka AW untuk kasus pemalsuan dokumen akhirnya mengakui bahwa dia yang membunuh saudari Rian pada 30 Oktober 2014 di Hotel Cipaganti," ucap Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krisna Murti.

Polres Garut dan Polda Metro Jaya telah menggelar prareka ulang atas kasus pembunuhan Rian. Reka ulang dilakukan tertutup di kamar nomor 5 sebuah hotel di wilayah Tarogong, Garut.

Reka ulang sempat diwarnai kericuhan. Dari rangkaian prareka ulang sejak tersangka Andy dan korban Rian masuk kamar hotel, terungkap tersangka Andy menghabisi nyawa korban karena sakit hati. (Vra/Sss)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya