Diselimuti Kabut Asap, Sejumlah Balita di Jambi Terserang Ispa

Kabut asap masih menyelimuti Kota Jambi. Belum adanya alat pengukur tingkat kepekatan udara menyebabkan kekhawatiran warga.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Agu 2015, 04:17 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2015, 04:17 WIB
Masih Diselimuti Kabut Asap, Sejumlah Balita Terserang Ispa
Kabut asap masih menyelimuti Kota Jambi. Belum adanya alat pengukur tingkat kepekatan udara menyebabkan kekhawatiran warga.

Liputan6.com, Jambi - Kabut asap masih menyelimuti Kota Jambi. Belum adanya alat pengukur tingkat kepekatan udara menyebabkan kekhawatiran warga.

Akibat kabut asap ini, seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (25/8/2015), jadwal penerbangan di Bandara Sultan Thaha, Jambi belum normal. Sejumlah maskapai penerbangan bahkan ada yang menunda jadwal pendaratan karena jarak pandang kurang dari 1.000 meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis ada 144 titik api di Provinsi Jambi. Titik api itu tersebar di seluruh kota dan kabupaten di provinsi. Selain itu, akibat kabut asap sejumlah balita terserang penyakit terutama inspeksi saluran pernafasan atas atau ispa dalam 2 bulan terakhir.

Untuk itu, hari ini seluruh sekolah mulai dari TK sampai tingkat SMP di Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi masih diliburkan. Belum ada kepastian sampai kapan libur ini akan diberlakukan. (Mar/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya