Liputan6.com, Rusia - Cuaca dingin ekstrem di sejumlah negara dimanfaatkan untuk berkompetisi olahraga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (17/2/2017), lebih dari 40 warga Rusia dan 30 warga Belanda mengikuti lomba balap sepeda dan seluncur es di danau Baikal, Siberia, Rusia. Sebuah danau air tawar terdalam dan tertua di dunia.
Dengan menempuh jarak 205 kilometer selama tiga hari, para peserta harus menahan suhu cuaca yang sangat dingin yang mencapai minus 14 derajat Celcius.
Advertisement
Angin kencang dan kondisi es yang sulit diprediksi juga menjadi tantangan tersendiri. Bahkan sejumlah peserta ada yang mengundurkan diri akibat badai es ekstrem di hari kedua.
Sementara itu, di Ottawa, Kanada, dilangsungkan kompetisi perahu naga mas yang merupakan bagian dari perayaan 150 tahun Kanada.
Sebanyak 60 tim dari berbagai negara ikut serta dalam kompetisi ini. Kompetisi perahu naga umumnya dilakukan di air, namun perahu naga dikayuh di permukaan danau yang membeku akibat cuaca ekstrem.
Simak tayangan video cuaca ekstrem di Rusia selengkapnya dalam tautan ini.