Cuaca Mendukung Perayaan Valentine di Sulsel

Tepat 14 Februari ini, cuaca di wilayah Sulsel dominan mendukung perayaan Valentine.

oleh Eka Hakim diperbarui 14 Feb 2017, 12:51 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2017, 12:51 WIB
Cuaca Restui Perayaan Valentine di Sulawesi Selatan
Cuaca Restui Perayaan Valentine di Sulawesi Selatan

Liputan6.com, Makassar - Perayaan hari kasih sayang atau Valentine biasa digelar setiap 14 Februari. Perayaan Valentine itu turut berimbas pada kalangan remaja di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Sulawesi Selatan.

Kali ini perayaan Valentine di Sulsel dapat dikatakan mendapatkan "restu" dari cuaca. Tepat 14 Februari ini, cuaca di wilayah Sulsel dominan "mendukung" perayaan Valentine.

Menurut Kepala Subbidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV, Sujarwo, menerangkan hasil perkiraan cuaca hari ini di mana hampir seluruh daerah di Sulsel umumnya berawan, meski sedikit berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan.

Sujarwo menjelaskan, pagi tadi umumnya berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan. "Itu meliputi wilayah Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Pare-pare, Pinrang, Watansoppeng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar," ujar Sujarwo kepada Liputan6.com, Selasa (14/2/2017).

Lanjut pada siang dan sore hari kata Sujarwo cuaca tetap sama di mana umumnya berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan di wilayah Takalar, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Pare-pare, Pinrang, Watansoppeng, Sengkang, Sidrap, Makale, Rantepao, Masamba, dan Malili.

Demikian juga pada malam hari, cuaca diperkirakan masih sama, di mana pada umumnya berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan hingga hujan sedang yang meliputi wilayah Kabupaten Pangkep, Barru, Pare-pare, Pinrang, Bantaeng, Bulukumba, Makale, Rantepao, Palopo, dan Malili.

"Kecuali berpotensi hujan lebat disertai angin kencang itu ada di wilayah Masamba Kabupaten Luwu Utara (Lutra)," ucap Sujarwo.

Suhu udara sendiri diperkirakan berkisar 18 derajat Celsius hingga 32 derajat Celsius. Sementara untuk kelembaban udara sekitar 65–95 persen.

Meski cuaca seakan merestui, para remaja diharapkan menghindari berbuat hal-hal yang melabrak norma, adat budaya, dan agama dalam perayaan Valentine.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya