VIDEO: Pasca-Diculik Siswi SMK Karawang Lebih Suka Mengurung Diri

Salsabila (15), korban penculikan ditemukan warga di Kota Bandung dengan bekas ikatan di pergelangan tangan dan kaki.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mar 2017, 14:43 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2017, 14:43 WIB
Penculikan Siswi SMK
Salsabila (15), korban penculikan ditemukan warga di Kota Bandung dengan bekas ikatan di pergelangan tangan dan kaki.

Liputan6.com, Karawang - Seorang siswi SMK di Karawang yang diduga menjadi korban penculikan, sudah berkumpul kembali dengan keluarganya. Hingga kini kondisinya masih shock dan lebih banyak mengurung diri di dalam kamar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (23/3/2017), Salsabila (15) ditemukan warga di Kota Bandung dengan bekas ikatan di pergelangan tangan dan kaki.

Maraknya kasus dan berita-berita penculikan di media sosial mendorong para orangtua lebih meningkatkan kewaspadaan. Karena sebagian besar belum terkonfirmasi kebenarannya.

Menyikapi kondisi ini, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan, maraknya berita penculikan hingga pemotongan organ tubuh yang saat ini viral di media sosial, tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Saya yakinkan saya sudah cek pada Manado dan beberapa wilayah lain termasuk Jakarta, berita tersebut adalah berita hoax atau tidak benar. Jadi ada orang ketiga yang sengaja menaikkan isu-isu memprovokatif ini untuk menimbulkan keresahan," jelas Tito.

Isu penculikan anak juga terjadi di Situbondo, Jawa Timur. Seorang pria nyaris dihakimi massa di Desa Jangkar. Setelah ditelusuri, aksi tersebut dipicu kecurigaan warga seiring maraknya berita penculikan.

Kepolisian setempat meminta agar warga tidak mudah termakan isu penculikan anak di media sosial.

 

Saksikan video korban penculikan siswi SMK di Karawang yang kini masih syok berat.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya