4 Tahanan BNNP Bali Gergaji Besi Kamar Mandi dan Loncati Jendela

Salah satu tahanan adalah Disertir Polda Bali karena kasus kepemilikan 13 gram sabu.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2017, 17:41 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2017, 17:41 WIB
4 Tahanan BNNP Bali Gergaji Besi Kamar Mandi dan Loncati Jendela
Salah satu tahanan adalah Disertir Polda Bali karena kasus kepemilikan 13 gram sabu. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Denpasar - Kasus tahanan kabur kembali terulang. Dari jendela berjeruji besi setinggi sekitar 5 meter, 4 tahanan BNN Provinsi Bali, kabur pada Selasa 16 Mei 2017 dinihari.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (17/5/2017), penghuni kamar tahanan itu menggergaji dua buah jeruji besi di kamar mandi ruang tahanan dan meloncati dari bagian belakang gedung BNN Provinsi Bali.

Ke-4 tahanan BNNP Bali itu adalah Hery Agus Sugiono alias Gus Topi, I Wayan Putu Semara Yasa, Muhammad Ferry Ariad dan I Wayan Wardana alias Lengkong. 

I Wayan Lengkong adalah Disertir Polda Bali karena kasus kepemilikan 13 gram sabu. BNNP Bali dibantu jajaran polda, kini tengah memburu ke-4 tahanan itu. BNN pun mengultimatum mereka untuk segera menyerahkan diri.

Sebelumnya, 18 orang penghuni sel tahanan di Mapolres Binjai, Sumatera Utara, melarikan diri. Dari lubang di dalam kamar mandi inilah, para tahanan kasus narkoba itu kabur. Namun kurang dari 24 jam, 6 orang telah diamankan. Ke-4 orang di antaranya menyerahkan diri, ke Mapolres Binjai.

Pekan lalu, sekitar 400 napi penghuni Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, kabur. Jumlah petugas yang tak sebanding tak mampu membendung ratusan warga binaan itu, yang menerobos gerbang utama rutan. 

Beberapa petugas berusaha mendinginkan dan membujuk ratusan tahanan lain, untuk tidak ikut kabur seperti teman-temannya yang lain.

Lebih dari 200 napi telah kembali, baik ditangkap petugas maupun menyerahkan diri. Namun sejauh ini lebih dari 150 tahanan masih dalam perburuan.

Saksikan selengkapnya video 4 Tahanan Bali menggergaji besi kamar mandi dan loncati jendela.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya