Kapolri Sesalkan Kematian Taruna Akpol Diduga Dianiaya

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyesali kematian Muhamad Adam, apalagi jika benar korban tewas karena penganiayaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2017, 08:27 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2017, 08:27 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyesali kematian Muhamad Adam, apalagi jika benar korban tewas karena penganiayaan. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Ucapan belasungkawa terus datang ke kediaman orangtua Muhamad Adam di Jalan Murtado I Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Adam yang merupakan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tingkat II itu tewas dengan luka memar di bagian dada.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (19/5/2017), kuat dugaan Adam tewas setelah dianiaya para seniornya. Namun demikian, pihak keluarga belum mendapat keterangan pasti mengenai penyebab kematian korban.

"Saya tahunya dari saudara juga, jam dua siang," kata paman korban, Isadoni.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyesali kematian Muhamad Adam. Apalagi jika benar dia tewas karena penganiayaan yang dilakukan senior atau rekannya.

"Saya menyesalkan peristiwa itu. Karena beberapa bulan yang lalu pada saat saya kunjungan ke Akpol, saya sudah tegaskan kepada seluruh taruna dan seluruh pengasuh supaya budaya kekerasan tidak boleh terjadi lagi," ujar Tito.

Setelah diterbangkan dari Semarang, rencananya jenazah Muhamad Adam akan divisum di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Selanjutnya, korban akan dimakamkan di tanah wakaf keluarga di dekat rumah orangtua korban.

Saksikan video pemakaman jenazah taruna Akpol Muhamad Adam selengkapnya berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya