Korsel dan Korut Akan Tampil Bersama di Pembukaan Asian Games 2018 Jakarta

Gabungan kontingen kedua negara Korea akan berpawai di bawah naungan bendera unifikasi.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 02 Mei 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 21:00 WIB
Asian Games ke-14 di Busan, Korea Selatan
Seluruh atlet Korea Utara dan Korea Selatan melakukan marching bersama di bawah satu bendera, unifikasi Korea, saat upacara pembukaan Asian Games ke-14 di Busan, Korea Selatan, 29 September 2002. (Yonhap via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, kontingen Korea Selatan dan Korea Utara dilaporkan sudah hampir pasti tampil bersama dalam agenda pembukaannya, yang akan berlangsung pada 18 Agustus mendatang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Lim Sung-nam, ketika melakukan pertemuan diplomatik dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Mursadi, di Gedung Pancasila Kompleks Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Jakarta, pada Rabu (2/5/2018).

Dalam pawai pembukaan nanti, gabungan kontingen Korea Selatan dan Korea Utara akan berpawai di bawah naungan bendera unifikasi.

Meski begitu, belum dipastikan apakah kedua negara mengirimkan kontingen resmi, untuk berjuang bersama di cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018.

Menurut Menlu Retno, Lim Sung-nam yakin bahwa kolaborasi kedua negara dalam ajang Asian Games 2018 akan menjadi bukti nyata Korea Selatan dan Korea Utara, berkomitmen mengawal perdamaian lintas sektor.

Ditambahkan oleh Menlu Retno, Indonesia merasa senang dan sangat terbuka menyambut rencana kedatangan bersama kontingen dari Korea Selatan dan Korea Utara.

"Tentunya kita berharap yang terbaik, pelaksaan Asian Games berjalan lancar, seluruh kontingen dapat bertanding dengan sportif dan kompetitif," ujar Menlu Retno.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

 

Semangat PyeongChang Terulang di Asian Games 2018?

Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Lim Sung-nam, mengisi buku tamu di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, pada Rabu,, 2 Mei 2018 (Liputan6.com/Happy Ferdian)
Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Lim Sung-nam, mengisi buku tamu di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, pada Rabu,, 2 Mei 2018 (Liputan6.com/Happy Ferdian)

Sementara itu di lain kesempatan, meski belum ada pembicaraan lanjut dari masing-masing otoritas olahraga di kedua negara, namun Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom, yakin apa yang telah terjadi di PyeongChang, akan terulang kembali di Asian Games 2018.

"Kami belajar banyak dari Olimpiade PyeongChang, ketika olahraga mampu mempererat semangat kompetitif, dan memberikan keyakinan bahwa kami (Utara dan Selatan) akan tetap menjadi sebuah keluarga besar," ujar Dubes Chang-beom di Jakarta pada Senin, 30 April 2018.

Ia juga mengaku percaya diri bahwa para atlet Utara dan Selatan dapat saling bahu-membahu meraih kemenangan di pesta olahraga terbesar di Asia itu.

Ditambahkan olehnya, ia akan dengan senang hati mendukung langsung kontingen Korea Selatan dan Korea Utara saat tampil di Asian Games, tidak peduli apakah akan berbentuk kolaborasi ataupun mandiri.

"Saya akan menerapkan komitmen di Panmunjom dalam komunikasi antara Korea Selatan dengan Korea Utara, kedua Korea dengan dunia internasional, dan sebaliknya," ujar Dubes Chang-beom optimistis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya