Jakarta - Koreografer ternama Indonesia, Denny Malik dan Eko Supriyanto, mengaku akan membuat upacara pembukaan Asian Games 2018 berlangsung megah. Keduanya siap memberikan tontonan tari Indonesia yang dipadukan dengan modern sehingga lebih kekinian.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 4.000 penari Indonesia bakal memeriahkan upacara pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 18 Agustus mendatang. Jumlah tersebut setengahnya berasal dari para pelajar di DKI Jakarta ditambah dari para komunitas tari Tanah Air.
Nantinya, mereka secara bergantian mempertontonkan tari-tarian Indonesia yang dipadukan modern demi menghibur tamu undangan negara dan masyarakat.
"Bersama mas Eko, kami akan menangani 4 ribu penari. Saya kebagian menangani 2500 penari dari 18 SMA di Jakarta. Jadi saya mendapatkan tugas untuk melatih begitu banyak pelajar," kata Denny Malik dalam sambutannya di Kantor INASGOC, Jakarta, pada Minggu (27/5/2018).
"Semuanya dilatih oleh puluhan pelatih tari. Mereka nanti akan menampilkan tari-tari Indonesia yang sudah kami eksplore dan tentunya juga bakal jadi kekinian. Jadi secara artistik, kami benar-benar akan menampilkan kekayaan tari Indonesia," ucap Denny Malik.
Sementara itu, Eko Supriyanto, berharap melalui event pembukaan Asian Games ini nantinya jadi ajang pengenalan tari-tarian Indonesia ke internasional. Eko pun berharap para penari yang akan tampil nanti bisa menjadi kebanggaan bangsa.
"Semoga kami bisa menunjukkan profesional penari kita, kesenian kita, dan materi tarian kita sangat luar biasa dan sangat bisa di ekspose dan jadi kebanggan bangsa," ucap pria yang pernah dipercaya penyanyi Madonna sebagai penata tari konsernya itu.
Para penari yang tampil di upacara pembukaan Asian Games 2018 nantinya akan menggunakan busana rancangan Rinaldy Yunardi dan Dynand Fariz. Mereka akan menari di bawah alunan melodi rancangan komposer Adie MS.