Seleksi Pembalap BMX Asian Games Bakal Berjalan Ketat

PB ISSI akan bekerja keras untuk menentukan wakil Indonesia di Asian Games.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2018, 22:50 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 22:50 WIB
Aksi Toni Syarifudin pada Balapan BMX Olimpiade Rio 2016
Toni Syarifudin (kiri) saat tampil percaya diri menghadapi lawan-lawan dari negara lain pada ajang BMX kategori BMX Seeding Phase Runs putra di Olympic BMX Centre - Rio de Janeiro, Brasil (17/08/2016). (AP Photo/John Locher)

Liputan6.com, Jakarta Manajer tim balap sepeda Indonesia, Budi Saputra, menyatakan seleksi pembalap BMX untuk Asian Games 2018 di sektor putra akan berlangsung ketat. Pasalnya, Indonesia yang mempunyai tiga jagoan akan memperebutkan kuota dua atet di kejuaraan empat tahunan itu.

Menurut Budi Saputra, Selasa (5/6/2018), PB ISSI akan bekerja keras untuk menentukan siapa yang bakal menjadi wakil Indonesia. Setelah seleksi di lintasan balap Pulomas, Jakarta ada dua balapan lagi yang bakal menjadi penentuan.

"Untuk seleksi hari ini I Gusti Bagus Saputra menjadi yang terbaik disusul Toni Syarifudin dan Rio Akbar," kata Budi saat dikonfirmasi, saat dilansir Antara.

Tiga pembalap BMX putra ini memang pantas dibanggakan. I Gusti Bagus Saputra merupakan peraih medali emas SEA Games 2017 Malaysia. Toni Syarifudin merupakan pebalap BMX yang pertama kali turun di Olimpiade, dan Rio Akbar merupakan juara Asia BMX 2018.

Berdasarkan hasil seleksi di lintasan balap yang nantinya digunakan untuk Asian Games 2018 ini, I Gusti Bagus Saputra membukukan catatan waktu 35,36 detik disusul Toni Syarifudin dengan waktu 35,71 detik dari Rio Akbar dengan 35,82. Satu lagi pebalap putra yang turun yaitu Firmansyah.

Seleksi

Mantan juara dunia balapan BMX, Liam Phillips (telegraph)
Mantan juara dunia balapan BMX, Liam Phillips (telegraph)

Setelah seleksi di Pulomas, I Gusti Bagus Saputra dan kawan-kawan bakal menjalani balapan C1 yang juga ajang seleksi di Korea Selatan, 21 Juni. Kemudian mereka kembali melakukan seleksi di Jakarta, 27 Juni.

"Tanggal 25 Juni nama pebalap harus masuk ke KOI karena entry by name Asian Games 2018 terakhir tanggal 30 Juni. Untuk disiplin lain juga sudah dilakukan seleksi," kata Budi Saputra menambahkan.

Untuk sektor putri, seleksi terbilang kurang greget mengingat hanya dua pebalap yang turun yaitu Elga Kharisma Novanda dan Wiji Lestari. Bisa dikatakan kedua pebalap ini yang bakal membela kontingen Indonesia.

Cedera

Namun, pada seleksi ini Elga Kharisma Novanda yang dijadikan andalan belum bisa tampil maksimal karena masih dalam penyembuhan cedera pinggang yang didapat saat pemusatan latihan menjelang kejuaraan track di Malaysia, Februari lalu.

Sesuai dengan rencana, pembalap asal Malang ini akan turun di dua disiplin pada Asian Games 2018 nanti yaitu BMX dan track. Peraih medali emas BMX SEA Games 2017 akan berduet dengan rekannya yaitu Crismonita di nomor tim sprint.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya