PLN Telah Habiskan Rp 280 M untuk Operasional Kelistrikan Asian Games 2018

Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, PLN telah menyiapkan 31 Gardu Induk, dan 48 trafo yang akan memasok langsung ke venue Asian Games.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Jul 2018, 20:43 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2018, 20:43 WIB
Sambut Asian Games, Balai Kota Dipasang Neon Box
Pekerja memasang neon box Asian Games di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/7). Pemasangan neon box tersebut untuk mensosialisasikan pelaksanaan Asian Games 2018. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - ‎PT PLN (Persero) telah mengeluarkan dana Rp 280 miliar untuk biaya operasional guna mendukung kehandalan pasokan listrik menjelang perhelatan olahraga Asian Games 2018.

Kepala Divisi Operasional Regional Jawa Bagian Barat Bima Putra mengatakan, meski Asian Games 2018 belum dimulai, t‎etapi PLN telah mengeluarkan dana untuk operasional persiapan kehandalan pasokan listrik mencapai Rp 280 miliar.

"Biaya yang kami keluarkan perlu kami sampaikan walaupun ini tidak langsung, dan ada yg langsung biaya operasional sudah mencapai Rp 280 miliar untuk mendukung kegiatan Asian Games 2018," kata Bima, di Unit Area Pelaksanaan Pemeli‎haraan (APP) Cawang, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Bima mengungkapkan, biaya operasi tersebut untuk mendanai kegiatan pengamanan, pemeliharan infrastruktur kelistrikan dan transportasi di wilayah Jawa Bagian Barat.

Sedangkan‎ biaya yang dikeluarkan untuk memperkuat pasokan listrik saat Asian Games 2018, PLN telah merogoh kocek Rp 5,7 triliun. Dana tersebut untuk pembangunan dan peremajaan infrastruktur kelistrikan di wilayah yang menyelenggarakan Asia Games 2018,yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan.

"Total investasi Sumatera, DKI, Jawa Barat Rp 5,7 triliun ada yang dedicated ada yang suport Asian Games," tutur‎ Bima.

 

Pembangunan yang Dilakukan

Mengintip Infrastruktur Listrik Pendukung Asian Games 2018
Suasana Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Jakabaring yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (9/2). PLTG Jakabaring diresmikan pada tahun 2013 dan memiliki kapasitas 50 MW yang terdiri dari tiga mesin. (Liputan6.com/Agustina)

Pembangunan infrastruktur dan peremajaan infrastruktur kelistrikan tersebut diantaranya, penggantian kabel dan travo untuk penyulang baru, pembangunan sistem transmisi dan distribusi.

"Kami lakukan berbagai hal untuk meningkatkan kehandalan pasokan listrik, seperti ganti kabel, perkuat travo untuk penyulang baru, pembangunan transmisi dan distribusi," ucapnya.

Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, PLN telah menyiapkan 31 Gardu Induk, dan 48 trafo yang akan memasok langsung ke venue Asian Games di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Distribusi kelistrikan akan dilakukan melalui 12 Interbus transformer 500 dan 150Kv 500 MVA serta 100 ruas transmisi 150kv.

Sedangkan jumlah personel PLN yang mendukung langsung Asian Games dari Transmisi Jawa Bagian Barat sebanyak 500 orang, di samping personil supporting lainnya seperti petugas ground patrol, satuan pengamanan, pengemudi dan lain-lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya