PLN Gelontorkan Rp 5,7 Triliun Buat Perkuat Kelistrikan Saat Asian Games 2018

PLN teah mempersiapkan kebutuhan pasokan listrik untuk Asian Games sejak 2017 dan semakin masif pada 2018.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Jul 2018, 14:38 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2018, 14:38 WIB
Ada di Tengah Jalan, Proyek Galian Listrik Bawah Tanah Persempit Lebar Jalan
Pekerja menyelesaikan proyek galian kabel bawah tanah di tengah Jalan Gajah Mada, Jakarta, Senin (11/6). Proyek ini tahapan konstruksinya telah mencapai 48% atau setara dengan 16.994 MW pada Maret 2018. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) telah menggelontorkan dana kurang lebih Rp 5,7 triliun untuk memperkuat kehandalan pasokan listrik saat pelaksanaan ajang olahraga Asian Games 2018. Gelaran olah raga terbesar di Asia tersebut akan dibuka pada 18 Agustus 2018.

Kepala Divisi Operasional Regional Jawa Bagian Barat Bima Putra mengatakan, investasi PLN sebesar Rp 5,7 triliun mencakup pembangunan dan peremajaan infrastruktur kelistrikan di wilayah yang menyelenggarakan Asia Games 2018. Terdapat tiga wilayah yang ikut serta dalam penyelenggaraan acara olah raga tersebut yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan.

"Total investasi sistem kelistrikan PLN untuk di wilayah Sumatera, DKI dan Jawa Barat mencapai Rp 5,7 triliun. Itu semua dedicated untuk support Asian Games," kata Bima, di Unit Area Pelaksanaan Pemeli‎haraan (APP) Cawang, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Pembangunan infrastruktur dan peremajaan infrastruktur kelistrikan tersebut diantaranya, penggantian kabel dan travo untuk penyulang baru, pembangunan sistem transmisi dan distribusi.

"Kami lakukan berbagai hal untuk meningkatkan kehandalan pasokan listrik, seperti ganti kabel, perkuat travo untuk penyulang baru, pembangunan transmisi dan distribusi," ucapnya.

Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, PLN telah menyiapkan 31 Gardu Induk, dan 48 trafo yang akan memasok langsung ke venue Asian Games di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Distribusi kelistrikan akan dilakukan melalui 12 Interbus transformer 500 dan 150Kv 500 MVA serta 100 ruas transmisi 150kv.

Sedangkan jumlah personel PLN yang mendukung langsung Asian Games dari Transmisi Jawa Bagian Barat sebanyak 500 orang, di samping personil supporting lainnya seperti petugas ground patrol, satuan pengamanan, pengemudi dan lain-lain.

PLN Siapkan Pasokan Listrik Berlapis

Ada di Tengah Jalan, Proyek Galian Listrik Bawah Tanah Persempit Lebar Jalan
Pekerja menyelesaikan proyek galian kabel bawah tanah di tengah Jalan Gajah Mada, Jakarta, Senin (11/6). Proyek yang dicanangkan Mei 2015 tersebut merupakan bagian dari proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelumnya, General Manager PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Barat Trino Erwin mengatakan, PLN teah mempersiapkan kebutuhan pasokan listrik untuk Asian Games sejak 2017 dan semakin masif pada 2018.

"Ini komitmen PLN untuk bisa menyelengarakan Asian Games sebaiknya, kita ingin jadi tuan rumah yang baik," kata Trino.

Untuk menjaga pasokan listrik seluruh venue Asian games  di wilayah Jakarta, PLN medukung dengan jaringan distribusi dan transmisi, berupa 100 sirkuit jaringan transmisi mulai dari 500 Kilo Volt (KV)  hingga 700 KV, tidak kurang juga dari 12 trafo interbase 500 Mega Voltampere (MVA) yang ada di daerah Jakarta dan personel sebanyak 500 orang.

Agar Asian Games berjalan dengan lancar, lanjut dia, PLN memberikan pasokan listrik berla‎pis, dari pasokan utama, transmisi cadangan, UPS dan genset. Sehingga jika ada salah satu sumber mengalami gangguan bisa mendapat dari sumber pasokan lain.‎

"Kami harapkan dengan kondisi instalasi yang prima kita bisa menjaga pasokan yang prima," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya