Jakarta - Pelatih Timnas Malaysia U-23, Ong Kim Swee, memberikan kredit terhadap para pemainnya setelah mencatatkan kejutan terbesar di Asian Games dengan menundukkan Timnas Korea Selatan U-23 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (17/8/2018).
Ong mengatakan timnya menang atas Timnas Korsel U-23 karena dua faktor, yaitu spirit tinggi dan disiplin. Kemenangan itu mengantar Timnas Malaysia U-23 memuncaki Grup E sekaligus menyegel tiket ke babak 16 besar.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Seluruh pemain layak mendapatkan kredit. Mereka bermain bermati-matian walaupun kami tidak bermain seperti apa yang diinginkan," kata Ong selepas pertandingan, seperti dilansir Berita Harian.
Advertisement
"Tapi, hasil dan diterminasi para pemain tak bisa diabaikan, menunjukkan kami punya mental bagus. Paling penting, tim bisa meraih hasil cukup positif karena berkat kemenangan ini kami lolos ke babak selanjutnya," imbuh dia.
Striker klub Johor Darul Ta'zim, Muhammad Safawi Rasid, mencetak dua gol yang membantu Malaysia menyudahi puasa kemenangan atas Korea Selatan dalam 44 tahun terakhir.
Tertinggal dua gol, timnas Korea Selatan mencoba bangkit dan memasukkan Son Heung-min pada menit ke-57. Son masuk menggantikan Kim Jung-min.
Akan tetapi, Korea Selatan hanya mampu membalas satu gol lewat aksi Hwang Ui-jo pada menit ke-87. Sampai laga usai, skor 2-1 untuk kemenangan timnas Malaysia tetap bertahan.
"Biasanya ketika kami unggul dan bermain melawan Korsel yang memiliki pemain bintang, mereka mampu bangkit. Tapi, kami tetap fokus kendati tertekan pada lima menit terakhir. Kami akhirnya sukses berkat gairah yang ditunjukkan para pemain," tegas Ong.
Timnas Malaysia U-23 akan memainkan laga pamungkas Grup E melawan Bahrain, di Stadion Wibawa Mukti, Cikrang, Senin (20/8/2018).