Kiper Korsel Kian Pede Berkarier di Eropa Seusai Raih Emas Asian Games 2018

Kiper Timnas Korsel U-23, Cho Hyun-woo, semakin pede berkarier di Eropa dengan bekal medali emas Asian Games 2018.

oleh Aning Jati diperbarui 02 Sep 2018, 14:34 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2018, 14:34 WIB
Cho Hyun-woo
Kiper Timnas Korea Selatan U-23, Cho Hyun-woo, saat menghalau serangan Jepang di final Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/9/2018). (Bola.com/Dok. INASGOC)

Jakarta - Setelah meraih medali emas Asian Games 2018, kiper Timnas Korea Selatan U-23, Cho Hyun-woo, mengintip peluang berkarier di Eropa. 

Sebenarnya, wacana kiper bergaya K-Pop itu untuk melanjutkan karier bersama klub-klub di Eropa sudah muncul setelah Timnas Korea Selatan menjalani Piala Dunia 2018.

Ketika itu Cho jadi buah bibir berkat penampilan gemilangnya saat mematahkan peluang-peluang gol Jerman pada penyisihan grup Piala Dunia 2018. 

Berkat performa ciamik Cho di bawah mistar gawang, Korsel mampu menjaga gawang dari kebobolan dan menyegel kemenangan sensasional 2-0 atas Jerman. Kendati, akhirnya the Taeguk Warriors tetap tak bisa melaju ke fase gugur.

Ia mengaku mendapat beberapa tawaran gabung klub Eropa sesudah Piala Dunia 2018. Hanya, saat itu, keinginan Cho berkiprah di Benua Biru "terhalang" adanya keharusan menjalani wajib militer (wamil) sehingga ia belum bisa meninggalkan Korea Selatan.

Kini, hambatan itu sirna, seiring keistimewaan yang diberikan kepada pemegang medali emas di Asian Games maupun Olimpiade.

Cho dan seluruh anggota Timnas Korea Selatan U-23 yang meraih medali emas Asian Games 2018 serta belum menjalani wamil, dibebaskan dari keharusan itu. Alih-alih, mereka hanya akan menjalani latihan dasar militer selama empat pekan saja.

"Saya tahu fan memiliki ekspektasi besar terhadap saya. Saya akan berusaha menunjukkan pada fan, saya bisa bermain di Eropa, jadi saya harap bisa tetap mendapat dukungan," ujar Cho, setelah mengalahkan Jepang di partai final Asian Games 2018, Sabtu malam (1/9/2018), seperti dikutip dari Yonhap.

 

Membuat Deg-degan

Pada laga final di Stadion Pakansari, Cibinong, itu, Cho gagal merealisasikan janjinya menjaga gawangnya dari kebobolan. Ia kemasukan satu gol, yang dilesakkan Ayase Ueda pada menit ke-115.

Itu adalah gol kebobolan kedua Cho selama lima kali berdiri di bawah mistar gawang Timnas Korea Selatan U-23 di Asian Games 2018. 

Dua gol itu tercipta lewat proses set pieces. Gol pertama, terjadi lewat tendangan bebas Tran Minh Vuong di semifinal (29/8/2018). Dan gol kedua dari Ueda, berawal dari sepak pojok yang lantas dilanjutkan lewat sundulan. 

Meski gagal mewujudkan janji clean sheet di partai final, Cho tetap berperan penting dalam kemenangan atas Jepang. Setidaknya, pertandingan tak perlu berlanjut hingga adu penalti.

"Saya yakin banyak penggemar mengalami momen sulit setelah saya kebobolan satu gol di final. Tapi, untungnya pertandingan tak berlanjut hingga adu penalti. Namun, sekali pun akan seperti itu, saya sudah siap," kata Cho mengacu pada deg-degan yang dirasakan pendukung the Taeguk Warriors di laga final.

Di sisi lain, Cho Hyun-woo tak punya waktu panjang untuk beristirahat sepulang dari menunaikan tugas di Asian Games 2018 bersama Timnas Korea Selatan U-23.

Kiper yang berstatus pemain wild card di Asian Games 2018 ini sudah dinanti laga uji coba internasional bersama Timnas Korsel senior, melawan Kosta Rika dan Chile, pekan mendatang di bawah pelatih anyar Paulo Bento.

"Saya sangat gembira saat ini. Saya juga akan menjalankan tugas saya 100 persen di timnas senior," ucap kiper 25 tahun itu.

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya