Medan Banggakan Prestasi Lindswell dan Jintar di Asian Games 2018

Lindswell dan Jintar Simanjuntak yang merebut medali di Asian Games 2018 merupakan atlet binaan Sumut.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2018, 16:00 WIB
Wushu Putri Indonesia : Lindswell Kwok
Atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok, melakukan selebrasi usai mendapat juara pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Senin, (20/8/2018). Lindswell menyumbang emas kedua untuk Indonesia di Asian Games 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Medan - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan sangat senang dengan prestasi yang ditorehkan oleh Lindswell Kwok dan Jintar Simanjuntak di Asian Games 2018. KONI Medan mengapresiasi dengan segala kerja keras mereka sehingga mendapatkan medali.

Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sukses Lindswell Kwok dan Jintar Simanjuntak yang merupakan atlet asal Kota Medan dengan keberhasilan merebut medali di ajang Asian Games 2018.

Lindswell berhasil meraih emas dari cabang olahraga wushu dan Jintar Simanjuntak meraih perunggu dari karate pada Asian Games 2018 yang berakhir 2 September lalu.

Ia berharap, sukses Lindswell dan Jintar selanjutnya bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Medan yang tampil di ajang Porprov Sumut yang digelar November 2018, sehingga Medan bisa kembali mempertahankan gelar juara umum Porprov dengan mendominasi semua 14 cabang olahraga.

"Medan tentu bangga dan mengapresiasi sukses dua atlet Sumut yang telah berkontribusi bagi kontingen Merah Putih dengan menyumbangkan satu medali emas dan satu perunggu di Asian Games 2018," katanya seperti dikutip antara.

Kegembiraan tersebut, lanjut dia, sangat dirasakan mengingat keduanya merupakan atlet binaan KONI Medan yang diharapkan dapat memotivasi bagi atlet-atlet junior lainnya.

"Kedua atlet Sumut yang menyumbang medali di Asian Games 2018 merupakan atlet asal Medan. Dan kita bangga telah berkontribusi atas raihan medali di ajang multi pesta olahraga se Asia ini," katanya.

 

 

 

Jadi Contoh

Karateka Indonesia, Jintar Simanjuntak, Sandy Firmansyah
Karateka Indonesia, Jintar Simanjuntak (kanan) d(Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Eddy Sibarani seterusnya ingin para atlet Medan dapat mencontoh perjuangan keduanya dalam meniti prestasi hingga sampai ke puncak dengan merebut medali di ajang Asian Games.

Semangat dan motivasi keduanya patut dicontoh bagi atlet lainnya, karena Linsdwell dan Jintar telah memperlihatkan bahwa untuk menuju puncak prestasi dibutuhkan proses dan waktu yang panjang.

"Lindswel mampu mempertahankan kondisi puncak di dua Asian Games, setelah pada 2014 di Incheon Korsel merebut medali perak. Dan dia bahkan harus melewati tiga gelaran SEA Games (sejak 2010), untuk bisa menjadi yang terbaik di Asia," terang Eddy Sibarani.

Karena itu, Eddy berharap ada Lindswell Lindswell lain atau Jintar lain yang bisa lahir dari ajang Porprovsu (Porprov Sumatera Utara)

"Atlet-atlet Medan yang ingin mengikuti jejak keduanya di pentas internasional, harus memulai dari arena Porprovsu pada November nanti. Setelah terpilih menjadi atlet Sumut PON 2020 di Papua, baru terbuka jalan untuk masuk menjadi kontingen Merah Putih di ajang multi event internasional," katanya.

Siapkan Bonus

Wushu Putri Indonesia : Lindswell Kwok
Atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok, melakukan selebrasi usai mendapat juara pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Senin, (20/8/2018). Lindswell menyumbang emas kedua untuk Indonesia di Asian Games 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Ia selanjutnya menyebut bonus atas prestasi untuk Lidswell dan Jintar tentu sudah disiapkan KONI bersama Pemkot Medan.

"Penyerahan bonus untuk keduanya akan diserahkan usai Porporvsu 2018. Bersamaan dengan bonus untuk atlet-atlet Medan yang meraih medali di Porprovsu 2018," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya