Penjualan Bank Mutiara Dimulai Juni 2014

LPS tengah mempersiapkan sejumlah infrastruktur dan sarana prasarana untuk proses penawaran Bank Mutiara.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Feb 2014, 20:32 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2014, 20:32 WIB
bank-mutiara-131002b.jpg

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menargetkan proses penjualan PT Bank Mutiara akan mulai dilaksanakan pada kuartal I-2014. Hingga kini perusahaan masih mencari penilai aset independen yang akan menghitung harga wajar mantan bank Century tersebut

"Target kita kuartal I sudah ada pengumuman, prosesnya harus kami umumkan dulu sebelum dibuka, ya bulan Juni lah," kata Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho di kantornya, Rabu (26/2/2014).

Samsu mengaku LPS saat ini tengah mempersiapkan infrastruktur serta sarana dan prasarana untuk menggelar penawaran umum yang sudah memasuki tahun keenam.

Menurut Samsu, LPS memang sengaja mempercepat pembukaan penawaran pembelian Bank Mutiara dari batas maksimal November. LPS khawatir target penjualan bakal molor jika proses penawaran dimundurkan.

Dalam penawaran tahap pertama ini, LPS akan menjaring sejumlah investor yang memang memiliki minag cukup tinggi pada bank yang sebelumnya bernama Bank Century ini. Namun, LPS belum akan menyajikan penawaran harga hasil penilaian lembaga independen yang sudah ditunjuk.

"Kalau angka belum ada, itu nanti baru ada paling di tahap ketiga setelah adanya penawaran habis itu mereka ajukan laporan keuangan lalu kita seleksi, disitu nanti kemungkinan akan muncul angka," papar Adi.

Seperti diketahui, LPS sebelumnya telah melakukan penyuntikan dana mencapai Rp 6,7 triliun, dengan harga tersebutlah LPS juga membandrol Bank Mutiara untuk ditawarkan ke para investor.

Pada 2012, LPS mencatat terdapat tujuh investor yang berminat dengan Bank Mutiara dan mengerucut menjadi tiga investor. Namun, LPS pada akhirnya memutuskan tidak ada pemenang dalam proses penjualan tersebut. (Yas/Shd)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya