Tujuan Buka Bersama: Memperkuat Ikatan Sosial dan Spiritual di Bulan Ramadan

Temukan berbagai tujuan buka bersama yang memperkuat ikatan sosial dan spiritual di bulan Ramadan. Pelajari manfaat dan tradisi bukber yang mendalam.

oleh Ayu Isti Prabandari Diperbarui 17 Feb 2025, 10:35 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 10:35 WIB
tujuan buka bersama
tujuan buka bersama ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari bulan suci ini adalah buka puasa bersama atau yang sering disebut "bukber". Kegiatan ini memiliki makna yang mendalam dan berbagai tujuan mulia yang patut kita pahami lebih lanjut. Mari kita telusuri berbagai aspek dari tradisi buka bersama ini.

Definisi dan Sejarah Buka Puasa Bersama

Buka puasa bersama atau bukber adalah kegiatan berbuka puasa yang dilakukan secara bersama-sama dengan keluarga, teman, rekan kerja, atau komunitas. Tradisi ini sudah ada sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW, di mana beliau sering berbuka puasa bersama para sahabatnya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, disebutkan bahwa para sahabat bertanya kepada Rasulullah mengapa mereka makan tapi tidak merasa kenyang. Rasulullah kemudian bertanya balik, "Apakah kalian makan sendiri-sendiri?" Para sahabat menjawab, "Iya." Lalu Rasulullah bersabda:

"Makanlah kalian bersama-sama dan bacalah Basmalah, maka Allah akan memberikan berkah kepada kalian semua."

Hadits ini menjadi salah satu landasan pentingnya makan bersama, termasuk dalam konteks berbuka puasa. Sejak saat itu, tradisi buka puasa bersama terus berlanjut dan berkembang hingga saat ini, menjadi bagian tak terpisahkan dari bulan Ramadan di berbagai belahan dunia.

Tujuan Utama Buka Puasa Bersama

Buka puasa bersama memiliki beragam tujuan yang sarat makna. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari kegiatan ini:

  1. Mempererat tali silaturahmi
  2. Meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas
  3. Berbagi keberkahan dan rezeki
  4. Menguatkan ikatan sosial dalam komunitas
  5. Meningkatkan spiritualitas dan ketakwaan
  6. Sarana dakwah dan edukasi nilai-nilai Islam
  7. Memupuk rasa empati dan kepedulian sosial

Mari kita bahas lebih lanjut masing-masing tujuan tersebut:

1. Mempererat Tali Silaturahmi

Salah satu tujuan utama buka puasa bersama adalah mempererat tali silaturahmi. Dalam kesibukan sehari-hari, seringkali kita jarang bertemu dengan kerabat, teman lama, atau bahkan anggota keluarga yang tinggal berjauhan. Momen bukber menjadi kesempatan emas untuk berkumpul, berbincang, dan menjalin kembali hubungan yang mungkin sempat renggang.

Dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 1, Allah SWT berfirman:

"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."

Ayat ini menegaskan pentingnya menjaga hubungan silaturahmi. Buka puasa bersama menjadi sarana yang efektif untuk mengimplementasikan perintah Allah ini dalam konteks Ramadan.

2. Meningkatkan Rasa Kebersamaan dan Solidaritas

Buka puasa bersama menciptakan suasana kebersamaan yang khas. Ketika berbuka bersama, tidak ada sekat atau pembatas. Semua orang duduk bersama, menikmati hidangan yang sama, dan berbagi pengalaman puasa mereka. Hal ini secara alami meningkatkan rasa solidaritas di antara peserta.

Kebersamaan ini juga dapat membantu mencairkan hubungan yang mungkin sempat tegang karena perbedaan pendapat atau kepentingan. Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, orang-orang cenderung lebih mudah untuk saling memaafkan dan memulai lembaran baru.

3. Berbagi Keberkahan dan Rezeki

Dalam Islam, berbagi makanan dengan orang yang berpuasa diyakini membawa keberkahan dan pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR. Tirmidzi)

Buka puasa bersama menjadi kesempatan untuk saling berbagi rezeki dan mendapatkan keberkahan ini. Baik sebagai tuan rumah yang menyediakan hidangan, maupun sebagai tamu yang membawa makanan untuk berbuka, semua orang berkesempatan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda.

4. Menguatkan Ikatan Sosial dalam Komunitas

Buka puasa bersama sering kali menjadi ajang berkumpulnya berbagai elemen masyarakat. Mulai dari lingkungan RT/RW, komunitas hobi, hingga rekan kerja. Kegiatan ini membantu memperkuat ikatan sosial dalam komunitas-komunitas tersebut.

Dengan berkumpul dan berbagi momen berharga, anggota komunitas dapat saling mengenal lebih dekat, memahami satu sama lain, dan membangun rasa saling percaya. Hal ini sangat penting untuk membangun masyarakat yang harmonis dan gotong royong.

5. Meningkatkan Spiritualitas dan Ketakwaan

Buka puasa bersama bukan sekadar acara makan-makan. Seringkali, kegiatan ini diisi dengan ceramah agama, pembacaan Al-Qur'an, atau diskusi tentang nilai-nilai Islam. Hal ini membantu meningkatkan spiritualitas dan ketakwaan para peserta.

Selain itu, suasana kebersamaan saat berbuka puasa dapat mengingatkan kita akan nikmat Allah yang begitu besar. Rasa syukur ini pada gilirannya akan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

6. Sarana Dakwah dan Edukasi Nilai-nilai Islam

Bagi sebagian orang, buka puasa bersama bisa menjadi sarana dakwah yang efektif. Terutama jika acara tersebut melibatkan non-Muslim atau mereka yang baru belajar tentang Islam. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai Islam seperti kedermawanan, persaudaraan, dan pengendalian diri dapat diperkenalkan dengan cara yang santai dan menyenangkan.

Bagi anak-anak dan remaja, buka puasa bersama juga bisa menjadi momen pembelajaran. Mereka dapat belajar tentang adab makan, doa-doa, dan nilai-nilai sosial yang penting dalam Islam.

7. Memupuk Rasa Empati dan Kepedulian Sosial

Saat buka puasa bersama, kita diingatkan akan nikmat yang kita miliki dan betapa beruntungnya kita bisa menikmati hidangan berbuka. Hal ini secara alami memupuk rasa empati terhadap mereka yang kurang beruntung.

Banyak komunitas yang memanfaatkan momen buka puasa bersama untuk berbagi dengan kaum dhuafa, anak yatim, atau kelompok masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan seperti ini membantu meningkatkan kepedulian sosial dan mendorong semangat berbagi di bulan Ramadan.

Manfaat Buka Puasa Bersama

Selain tujuan-tujuan mulia di atas, buka puasa bersama juga membawa berbagai manfaat praktis bagi para pesertanya. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari kegiatan ini:

1. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental

Berkumpul dengan orang-orang terdekat dan berbagi cerita dapat menjadi terapi yang efektif untuk mengurangi stres. Suasana hangat dan penuh keakraban saat buka puasa bersama membantu melepaskan ketegangan dan kecemasan yang mungkin kita alami sehari-hari.

Selain itu, interaksi sosial yang positif selama buka puasa bersama dapat meningkatkan produksi hormon endorfin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan". Hal ini tentu berdampak positif pada kesehatan mental kita.

2. Meningkatkan Motivasi dalam Beribadah

Buka puasa bersama seringkali diikuti dengan shalat Maghrib berjamaah dan dilanjutkan dengan shalat Isya dan Tarawih. Kebersamaan ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi kita dalam beribadah.

Melihat orang lain yang tekun beribadah dapat menjadi inspirasi dan dorongan bagi kita untuk meningkatkan kualitas ibadah kita sendiri. Hal ini sangat bermanfaat terutama di pertengahan atau akhir Ramadan, ketika semangat puasa mulai menurun.

3. Memperluas Jaringan dan Koneksi

Buka puasa bersama sering menjadi ajang reuni atau pertemuan dengan orang-orang baru. Hal ini memberi kesempatan untuk memperluas jaringan dan koneksi, baik untuk kepentingan pribadi maupun profesional.

Dalam suasana yang santai dan akrab, kita bisa bertukar informasi, berbagi pengalaman, atau bahkan membangun kerjasama baru. Ini bisa sangat bermanfaat terutama dalam konteks pekerjaan atau bisnis.

4. Meningkatkan Kreativitas Kuliner

Bagi yang suka memasak, buka puasa bersama bisa menjadi ajang untuk mengeksplorasi kreativitas kuliner. Menyiapkan hidangan untuk orang banyak mendorong kita untuk mencoba resep-resep baru atau mengkreasikan menu-menu spesial.

Selain itu, berbagi hidangan saat buka puasa bersama juga memberi kesempatan untuk saling bertukar resep dan tips memasak. Hal ini tentu memperkaya pengetahuan kuliner kita.

5. Melatih Keterampilan Organisasi

Mengadakan buka puasa bersama, terutama dalam skala besar, membutuhkan perencanaan dan organisasi yang baik. Mulai dari menentukan tempat, menyiapkan hidangan, hingga mengatur acara, semua ini melatih keterampilan organisasi dan manajemen acara.

Bagi anak muda atau mahasiswa, terlibat dalam kepanitiaan buka puasa bersama bisa menjadi pengalaman berharga untuk mengasah soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim.

6. Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Nutrisi Seimbang

Saat buka puasa bersama, kita cenderung lebih memperhatikan menu yang disajikan. Hal ini bisa menjadi momen edukasi tentang pentingnya nutrisi seimbang, terutama saat berbuka puasa.

Banyak komunitas yang mengadakan buka puasa bersama dengan tema "healthy iftar", di mana menu yang disajikan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi setelah berpuasa. Ini bisa menjadi pembelajaran berharga tentang pola makan yang sehat selama Ramadan.

7. Meningkatkan Rasa Syukur

Buka puasa bersama mengingatkan kita akan besarnya nikmat yang Allah berikan. Melihat hidangan yang beragam dan berlimpah, serta kebersamaan dengan orang-orang terdekat, secara alami meningkatkan rasa syukur kita.

Rasa syukur ini penting tidak hanya dalam konteks spiritual, tapi juga untuk kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering bersyukur cenderung lebih bahagia dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

Tradisi Buka Puasa Bersama di Berbagai Negara

Meskipun esensinya sama, tradisi buka puasa bersama memiliki variasi yang menarik di berbagai negara Muslim. Mari kita lihat beberapa contohnya:

1. Indonesia

Di Indonesia, buka puasa bersama atau "bukber" sudah menjadi tradisi yang sangat populer. Biasanya diadakan dengan keluarga, teman, atau rekan kerja. Menu yang disajikan sangat beragam, mulai dari takjil tradisional seperti kolak dan es buah, hingga hidangan berat seperti nasi kebuli atau opor ayam.

Uniknya, di Indonesia juga ada tradisi "ngabuburit" atau mengisi waktu menjelang berbuka dengan berbagai aktivitas, seperti jalan-jalan atau bermain permainan tradisional.

2. Turki

Di Turki, buka puasa bersama sering diadakan di tenda-tenda besar yang disebut "iftar çadırları". Tenda-tenda ini biasanya didirikan oleh pemerintah kota atau organisasi amal, dan menyediakan makanan gratis untuk semua orang, termasuk turis dan non-Muslim.

Menu khas buka puasa di Turki termasuk sup lentil, pide (sejenis roti pipih), dan güllaç (dessert tradisional Ramadan).

3. Maroko

Di Maroko, buka puasa bersama adalah momen yang sangat penting dalam keluarga. Menu berbuka biasanya dimulai dengan kurma dan harira, sup kental yang terbuat dari tomat, lentil, dan kacang-kacangan.

Setelah shalat Maghrib, keluarga akan berkumpul kembali untuk menikmati hidangan utama yang biasanya berupa tajine (hidangan daging dan sayuran yang dimasak perlahan) atau couscous.

4. Uni Emirat Arab

Di negara-negara Teluk seperti UEA, buka puasa bersama sering diadakan di tenda-tenda mewah yang disebut "majlis". Tenda-tenda ini dilengkapi dengan AC dan dekorasi yang indah.

Menu yang disajikan biasanya sangat beragam, mencakup hidangan tradisional Arab dan internasional. Banyak hotel dan restoran mewah juga menawarkan "iftar buffet" yang sangat elaborate.

5. Malaysia

Di Malaysia, tradisi buka puasa bersama mirip dengan Indonesia. Namun, ada keunikan tersendiri yaitu adanya "bazaar Ramadan" yang menjual berbagai macam makanan untuk berbuka puasa.

Menu khas Malaysia untuk berbuka puasa termasuk bubur lambuk (bubur daging), ayam percik, dan berbagai jenis kuih (kue tradisional).

Tips Mengadakan Buka Puasa Bersama yang Bermakna

Agar buka puasa bersama tidak hanya menjadi ajang makan-makan semata, berikut beberapa tips untuk membuat acara ini lebih bermakna:

1. Rencanakan dengan Baik

Perencanaan yang matang adalah kunci kesuksesan acara buka puasa bersama. Tentukan tempat, waktu, dan jumlah peserta dengan jelas. Jika acara diadakan di rumah, pastikan ruangan cukup luas dan nyaman untuk semua tamu.

Persiapkan juga menu yang akan disajikan. Usahakan untuk menyediakan menu yang sehat dan seimbang, tidak hanya makanan yang tinggi gula dan lemak. Jangan lupa sediakan air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi.

2. Libatkan Semua Orang

Buat acara buka puasa bersama menjadi kegiatan yang melibatkan semua orang. Misalnya, jika diadakan di lingkungan keluarga, libatkan anak-anak dalam persiapan. Mereka bisa membantu menata meja atau membuat hiasan sederhana.

Jika acara diadakan dengan teman atau komunitas, bisa dibuat sistem "potluck" di mana setiap orang membawa satu jenis makanan. Hal ini tidak hanya meringankan beban tuan rumah, tapi juga membuat acara lebih interaktif dan menyenangkan.

3. Sisipkan Kegiatan Spiritual

Jangan lupa untuk menyisipkan kegiatan spiritual dalam acara buka puasa bersama. Misalnya, adakan pembacaan Al-Qur'an atau ceramah singkat sebelum waktu berbuka. Bisa juga diadakan diskusi ringan tentang nilai-nilai Ramadan atau sharing pengalaman spiritual selama berpuasa.

Pastikan juga untuk menyediakan tempat dan waktu untuk shalat Maghrib berjamaah. Ini akan menambah keberkahan acara dan mengingatkan semua peserta akan tujuan utama ibadah puasa.

4. Ciptakan Suasana yang Inklusif

Jika memungkinkan, undanglah orang-orang dari berbagai latar belakang. Buka puasa bersama bisa menjadi momen yang baik untuk mempererat hubungan antar umat beragama atau antar etnis.

Jika ada tamu non-Muslim, jelaskan dengan ramah tentang tradisi buka puasa dan nilai-nilai di baliknya. Ini bisa menjadi sarana dakwah yang lembut dan efektif.

5. Adakan Kegiatan Sosial

Manfaatkan momen buka puasa bersama untuk melakukan kegiatan sosial. Misalnya, mengumpulkan donasi untuk kaum dhuafa atau mengundang anak-anak yatim untuk berbuka bersama.

Kegiatan seperti ini akan menambah makna dan keberkahan acara, sekaligus mengingatkan kita untuk selalu berbagi dengan sesama.

Tantangan dalam Mengadakan Buka Puasa Bersama

Meskipun memiliki banyak manfaat, mengadakan buka puasa bersama juga memiliki beberapa tantangan. Berikut beberapa tantangan umum dan cara mengatasinya:

1. Perbedaan Jadwal

Tantangan: Peserta mungkin memiliki jadwal yang berbeda-beda, terutama jika acara diadakan pada hari kerja.

Solusi: Pilih waktu yang paling memungkinkan bagi sebagian besar peserta. Bisa juga diadakan pada akhir pekan jika memungkinkan. Alternatif lain adalah mengadakan acara secara virtual untuk mengakomodasi peserta yang tidak bisa hadir secara fisik.

2. Keterbatasan Anggaran

Tantangan: Menyediakan makanan untuk banyak orang bisa jadi mahal, terutama jika diadakan secara rutin.

Solusi: Pertimbangkan sistem "potluck" di mana setiap peserta membawa satu jenis makanan. Bisa juga mencari sponsor atau donatur jika acara diadakan dalam skala besar.

3. Perbedaan Selera Makanan

Tantangan: Peserta mungkin memiliki preferensi makanan yang berbeda-beda, atau ada yang memiliki alergi atau pantangan makanan tertentu.

Solusi: Sediakan variasi menu yang cukup beragam. Pastikan ada opsi untuk vegetarian atau mereka yang memiliki pantangan makanan tertentu. Jangan lupa untuk menanyakan sebelumnya jika ada peserta yang memiliki alergi makanan.

4. Menjaga Kebersihan dan Protokol Kesehatan

Tantangan: Terutama di masa pandemi, menjaga kebersihan dan protokol kesehatan menjadi sangat penting.

Solusi: Pastikan tempat acara cukup luas untuk menjaga jarak antar peserta. Sediakan hand sanitizer dan masker. Jika memungkinkan, adakan acara di luar ruangan. Untuk penyajian makanan, hindari sistem prasmanan dan lebih baik menyajikan makanan dalam porsi individual.

5. Mengelola Waktu

Tantangan: Acara buka puasa bersama bisa menjadi terlalu panjang, terutama jika dilanjutkan dengan shalat Tarawih.

Solusi: Buat jadwal acara yang jelas dan usahakan untuk menaatinya. Misalnya, tentukan waktu untuk berbuka, shalat Maghrib, makan malam, dan shalat Isya. Ingatkan peserta tentang jadwal ini di awal acara.

Buka Puasa Bersama di Era Digital

Di era digital seperti sekarang, konsep buka puasa bersama juga mengalami evolusi. Berikut beberapa tren buka puasa bersama di era digital:

1. Buka Puasa Virtual

Dengan adanya platform video conference seperti Zoom atau Google Meet, buka puasa bersama bisa dilakukan secara virtual. Ini memungkinkan orang-orang yang terpisah jarak untuk tetap bisa berbuka bersama.

Tips untuk buka puasa virtual yang sukses:

- Pastikan koneksi internet stabil

- Gunakan headset untuk kualitas audio yang lebih baik

- Siapkan makanan masing-masing sebelum acara dimulai

- Tetapkan moderator untuk mengatur jalannya acara

2. Live Streaming Buka Puasa

Banyak influencer atau public figure yang melakukan live streaming saat berbuka puasa. Ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin merasakan atmosfer buka bersama namun tidak bisa menghadiri acara fisik.

3. Aplikasi Pengingat Waktu Berbuka

Ada banyak aplikasi yang menyediakan fitur pengingat waktu berbuka dan imsak. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan fitur untuk berbagi lokasi berbuka dengan teman-teman.

4. Platform Donasi Online

Banyak platform crowdfunding yang menyediakan program khusus untuk donasi buka puasa. Ini memudahkan orang-orang yang ingin berbagi namun tidak bisa mengadakan acara buka puasa bersama secara langsung.

5. Media Sosial sebagai Sarana Berbagi

Media sosial seperti Instagram atau Facebook sering digunakan untuk berbagi momen buka puasa. Ini bisa menjadi sarana untuk saling menginspirasi dan berbagi kebahagiaan meskipun tidak bisa bertemu langsung.

Pertanyaan Seputar Buka Bersama

1. Apakah buka puasa bersama hanya untuk umat Muslim?

Tidak, buka puasa bersama bisa dihadiri oleh siapa saja, termasuk non-Muslim. Bahkan, ini bisa menjadi momen yang baik untuk memperkenalkan tradisi Islam kepada mereka yang berbeda keyakinan.

2. Apa saja yang perlu disiapkan untuk buka puasa bersama?

Hal-hal yang perlu disiapkan antara lain:

- Makanan dan minuman untuk berbuka

- Tempat yang nyaman dan cukup luas

- Perlengkapan makan (piring, sendok, garpu, dll)

- Al-Qur'an atau buku doa untuk berdoa bersama

- Hand sanitizer dan masker (terutama di masa pandemi)

3. Bagaimana cara mengundang orang untuk buka puasa bersama?

Anda bisa mengundang orang melalui berbagai cara, seperti:

- Undangan tertulis

- Pesan WhatsApp atau media sosial lainnya

- Telepon atau panggilan video

- Undangan verbal jika bertemu langsung

4. Apakah ada doa khusus untuk buka puasa bersama?

Tidak ada doa khusus untuk buka puasa bersama. Namun, biasanya orang-orang membaca doa berbuka puasa bersama-sama sebelum menyantap hidangan. Doa berbuka puasa yang umum dibaca adalah:

"Allahumma laka sumtu wa bika aamantu wa 'ala rizqika aftartu"

Artinya: "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka"

5. Apakah boleh mengadakan buka puasa bersama di masjid?

Ya, banyak masjid yang mengadakan buka puasa bersama, terutama untuk jamaahnya. Namun, pastikan untuk mendapatkan izin dari pengurus masjid terlebih dahulu dan menjaga kebersihan serta ketertiban selama acara berlangsung.

Kesimpulan

Buka puasa bersama atau "bukber" adalah tradisi yang kaya akan makna dan manfaat. Lebih dari sekadar momen untuk mengenyangkan perut setelah berpuasa, kegiatan ini memiliki dimensi sosial dan spiritual yang mendalam. Dari mempererat tali silaturahmi, meningkatkan rasa kebersamaan, hingga menjadi sarana berbagi dan berdakwah, buka puasa bersama memegang peran penting dalam masyarakat Muslim.

Di era modern, meskipun bentuk dan caranya mungkin berubah - seperti adanya buka puasa virtual atau live streaming - esensi dari kegiatan ini tetap sama. Yaitu, menciptakan momen kebersamaan yang penuh berkah di bulan suci Ramadan.

Dengan memahami tujuan dan manfaat buka puasa bersama, kita bisa lebih menghargai tradisi ini dan memanfaatkannya dengan optimal. Baik itu dalam lingkup keluarga kecil, komunitas, atau bahkan dalam skala yang lebih besar, buka puasa bersama bisa menjadi momen yang tidak hanya mengenyangkan perut, tapi juga menghangatkan hati dan menguatkan iman.

Mari kita jaga dan lestarikan tradisi buka puasa bersama ini, sambil terus mengembangkannya sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya akan terus hidup dan memberikan manfaat bagi generasi-generasi mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya