Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II berencana mengintegrasikan bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi dengan kebun binatang (zoo airport concept). Jika terealisasi bandara Sultan Thaha Syaifuddin akan menjadi bandara pertama di dunia yang memiliki kebun binatang.
Direktur Pengembangan Kebandarudaraan dan Teknologi PT Angkasa Pura II, Salahudin Rafi mengatakan, bandara Sultan Thaha Syaifuddin memiliki potensi baik untuk dikembangkan. Salah satunya akses masuk ke bandara dengan melewati objek wisata kebun binatang.
"Sebetulnya jalan akses masuk bandara Jambi melewati kebun binatang yang dimiliki pemerintah daerah Jambi. Sayang kenapa tidak dijadikan satu kawasan airport sehingga pengunjung bisa sekalian berwisata," kata Rafi, dalam diskusi PT Angkasa Pura II Menatap Tahun 2014, di Bogor, Jumat (6/3/2014).
Advertisement
Untuk merealisasikan rencana itu, PT Angkasa Pura II menggandeng Pemerintah daerah setempat. Hal itu karena kebun binatang tersebut milik pemerintah daerah.
Menurut Rafi, Pemerintah Daerah sudah menyetujui pengembangan bandara dan kebun binatang tersebut. Pihaknya memperkirakan akses jalan penghubung bandara dan kebun binatang dapat selesai dibangun pada 2015.
"2015 jalan aksesnya sudah jadi, ini pertama kali di dunia. Pemdanya sudah menghubungi taman safari untuk pengolahannya. Taman Safari bagus tuh tidak hanya kebun binatang," ujar Rafi.
Rafi mengungkapkan, untuk menjangkau objek wisata tersebut, Gubernur Jambi akan menyediakan transportasi umum berupa bus.
"Lagi mau dibuat mudah-mudahan berhasil. Gubenurnya juga mau nyiapin mobil kaya gini (gambar bus dalam pemaparannya)Â tapi supirnya tetap manusia bukan gorila," pungkas Rafi.