Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengapresiasi dan mendukung langkah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk membangun satelit jaringan komunikasi. Sebab Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mengizinkan beberapa transponder pada satelit digunakan untuk keperluan negara.
Kepala BPS Suryamin mengaku dapat menjalin kerjasama dengan BRI dalam hal pemanfaatan satelit tersebut untuk sensus pertanian dan sebagainya.
"Satelit itu bisa digunakan untuk sensus pertanian, memotret luas lahan yang bisa dikembangkan secara elektronik misalnya oleh BPPT dan Kemenristek," ucap dia di Kantor Kemenko, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Sayangnya, kata Suryamin, BPS belum menjajaki kerjasama ini dengan BRI mengingat satelit jaringan komunikasi ini baru akan rampung dua tahun mendatang.
"Belum ada kerjasama atau pembicaraan, nantilah," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama BRI Sofyan Basri mengaku, satelit yang bernama BRIsat ini selain digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan, pihaknya juga akan berbagi dengan negara.
"Bisa untuk pemerintah dan negara karena kami akan mengalokasikan beberapa transponder untuk pengelolaan data kependudukan, pendataan di sektor pertanian, pendidikan serta pertahanan dan keamanan," terang dia.
BRIsat mempunyai berat dan ukuran menengah seberat 3.500 kilogram. Jumlah transponder sebanyak 45 buah yang dapat mencakup seluruh wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur Laut, sebagian Pasifik dan Australia.
Satelit perbankan pertama di dunia ini dibangun dengan nilai investasi sekitar Rp 2,5 triliun. Menggandeng perusahaan pembuat satelit dari Amerika Serikat, Space System/Loral dan perusahaan peluncur satelit dari Prancis. Dengan satelit ini, BRI akan mampu menghemat biaya sewa satelit sekitar Rp 200 miliar-Rp 250 miliar setiap tahun.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
BPS Tertarik Numpang Satelit Punya BRI
"Satelit itu bisa digunakan untuk sensus pertanian, memotret luas lahan yang bisa dikembangkan secara elektronik," kata Kepala BPS Suryamin.
diperbarui 29 Apr 2014, 14:16 WIBDiterbitkan 29 Apr 2014, 14:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hunian Dekat TransJakarta dan LRT Kian Diminati di Jakarta, Ini Buktinya
Saksikan Siaran Langsung di Vidio dan Moji TV, Ini Jadwal Proliga 2025
Pertemukan 12 Klub Voli, PLN Mobile Proliga 2025 Dibuka di Semarang
Sentilan Pedas Gus Baha, Beda Kiai Dulu dengan Ustadz Zaman Now
Gaji Belum Dibayar, Sejumlah Dosen Universitas Bandung Sempat Mogok: Bagaimana Nasib Mahasiswa?
Setelah Koma 6 Hari di Rumah Sakit, Santri Korban Pengeroyokan di Banyuwangi Meninggal Dunia
Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Polisi Duga Pelaku Bukan Penyewa Mobil
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Inflasi 2024 Capai 1,57%, Menko Airlangga: Masih Relatif Terjaga
Pemkab Gunungkidul Terus Dorong Peningkatan Nilai Tambah Kawasan Karst
Viral Pramugari Suguhi Penumpang Nasi Bungkus di Pesawat, Kearifan Lokal dan Lebih Merakyat?
Hasil Piala AFF 2024 Vietnam vs Thailand: Nguyen Xuan Son Moncer, The Golden Star Unggul di Leg Pertama