Harga Emas Merosot Terimbas Rebound Bursa AS

Kontrak emas di Divisi Comex pada Juni turun US$ 6,5 atau 0,5% menjadi 1.288,1 dolar per ons troy.

oleh Arthur Gideon diperbarui 22 Mei 2014, 07:40 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2014, 07:40 WIB
Ilustrasi Harga Emas
Ilustrasi Harga Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka di Divisi Comex New York Mercantile Exchange tersungkur akibat rebound di bursa saham Amerika Serikat (AS).

Ditulis oleh Xinhua, para perdagangan Rabu (Kamis pagi), kontrak emas di Divisi Comex pada Juni turun US$ 6,5 atau 0,5% menjadi 1.288,1 dolar per ons troy.

Menurut analis pasar, penurunan harga emas tersebut diakibatkan kembali menghijaunya bursa saham di Amerika.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi), indeks saham Dow Jones naik 158,75 poin (0,97%) ke level 16.533,06. Indeks saham S&P 500 menguat 15,20 poin (0,81%) ke level 1.880,03. Indeks saham Nasdaq menguat 34,65 poin (0,85%) ke level 4.131,54.

Menghijaunya bursa tersebut dipicu rilis yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Amerika serikat yang belum jelas menyatakan kapan waktu yang tepat untuk menaikkan suku bunga acuan.

Selama ini Gubernur Bank Sentral Amerika Janet Yellen terus memberikan sinyal bahwa perekonomian AS telah menunjukkan perbaikan sehingga stimulus yang selama ini diberikan dan kebijakan suku bunga rendah akan dihentikan.

Sebelumnya, harga emas sempat mengalami peningkatan berturut-turut karena para pelaku pasar menyimpan dananya ke instrumen emas setelah melakukan aksi ambil untung di bursa saham. Emas dianggap sebagai sebagai instrumen penyelamat investasi (save heaven).

Memang, sejak awal minggu ini bursa Amerika terus mengalami penurunan karena para investor melihat imbal hasil yang didapat selama ini sudah cukup untung meraup keuntungan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya