Liputan6.com, Jakarta - Untuk memajukan sektor pertanian, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (JKW) dan Jusuf Kalla memiliki program bank pertanian. Konsep tersebut meniru hal yang sama di beberapa negara lain.
Penyusun Visi dan Misi Capres JKW Rohmin Danuri mengungkapkan, program bank pertanian ditujuan untuk menolong pelaku sektor pertanian, perternakan dan perikanan baik dari wilayah hulu hingga hilir. Diharapkan, dengan adanya bank pertanian tersebut usaha-usaha pelaku sektor-sektor tersebut dapat maju dan berkembang.
Konsep bank pertanian akan sedikit berbeda dengan bank umum yang saat ini sudah ada. Menurut Rohmin, bank pertanian akan disesuaikan dengan setiap sektor yang dituju.
Ia mencontohkan, untuk penagihan kredit, bank pertanian akan menariknya saat para petani telah memasuki atau melewati musim panen. Dengan begitu, petani tidak akan terbebani saat musim paceklik.
"Belajar dari negara maju seperti China dan Thailand, mereka memiliki bank pertanian. Karakteristik pertanian ini berbeda dengan barang mati semisal konstruksi," jelas Rohmin dalam diskusi Revolusi Mental Pertanian Sebagai Landasan Kemandirian Ekonomi, di JKW Center, Jakarta, Minggu (25/5/2014).
Rochim menambahkan, agar sektor pertanian, peternakan dan perikanan dapat meningkat signifikan, maka porsi penyaluran kredit ke setor tersebut nantinya akan ditingkatkan.
"Selama SBY memerintah, porsinya hanya 10%, ini minimal 40% bukan hanya informal tapi industri hulu hilir pengolahan packaging," ungkapnya.
Dalam konsep yang diusung, nantinya bank pertanian tersebut adalah bank baru yang berada di bawah naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan bukan bank BUMN yang sudah ada selama ini. "Ada bank baru, sektor pertanian di BUMN, tapi kalau swasta mau maju juga boleh," tutupnya. (Pew/Gdn)
Bank Pertanian Buatan Jokowi Bakal di Bawah Kewenangan BUMN
Untuk penagihan kredit, bank pertanian akan menariknya saat para petani telah memasuki atau melewati musim panen.
diperbarui 25 Mei 2014, 17:48 WIBDiterbitkan 25 Mei 2014, 17:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada