Liputan6.com, Jakarta - China melaporkan kenaikan ekspor pada Mei seiring pemulihan ekonomi global. Bea dan Cukai China melaporkan ekspor negara ini naik 7% pada Mei tahun ini dibandingkan sebelumnya. Sementara dibandingkan April naik 0,9%.
Namun, penurunan ekspor berbanding terbalik dengan impor yang justru melemah dan menjadi sinyal pelemahan permintaan domestik. Namun impor China tercatat turun 1,6%, dibandingkan April.
Akibatnya, surplus perdagangan di negara dengan perekonomian kedua terbesar di dunia ini melebar tajam menjadi US$ 35,9 miliar pada Mei dari April US$ 18,5 miliar.
"Data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekspor negara itu telah kembali ke tingkat normal dan akan terus membaik," menurut Juru Bicara Kantor Bea Cukai China Zheng Yuesheng melansir laman CNBC, Minggu (8/6/2014).
Kementerian Perdagangan China sebelumnya memang meramalkan perdagangan pada Mei akan membaik seiring kebijakan yang diambil pemerintah.
Analis sebelumnya mengatakan angka perdagangan yang lemah merupakan bagian dari pemalsuan data ekspor untuk mengalahkan pembatasan mata uang.
Di mana, pihak berwenang China telah mengubah hal tersebut sejak Mei tahun lalu.
Analis yang mengaitkan angka perdagangan yang lemah sebagian untuk perbandingan dasar meningkat dengan tahun lalu karena ruam faktur palsu ekspor untuk mengalahkan pembatasan mata uang.
Pihak berwenang telah menindak kegiatan tersebut sejak Mei tahun lalu.
Kenaikan ekspor pada Mei diktakan karena adanya peningkatan aktivitas. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang ditargetkan untuk mendukung pertumbuhan, termasuk mempercepat pembangunan kereta api dan perumahan publik dan melonggarkan kondisi kredit untuk bank-bank yang dipilih.
Pemerintah juga telah meluncurkan beberapa dukungan kebijakan untuk sektor ekspor, termasuk menawarkan rabat pajak lebih cepat bagi eksportir dan mendorong lebih banyak peralatan berteknologi tinggi dan impor barang konsumsi.
Analis percaya bahwa pasar properti China bisa menempatkan tekanan pada pertumbuhan bahkan karena permintaan global membaik. (Nrm)
Ekspor China Naik Sekaligus Impor Turun pada Mei
Kementerian Perdagangan China sebelumnya memang meramalkan perdagangan pada Mei akan membaik seiring kebijakan yang diambil pemerintah.
diperbarui 08 Jun 2014, 12:15 WIBDiterbitkan 08 Jun 2014, 12:15 WIB
Kementerian Perdagangan China sebelumnya memang meramalkan perdagangan pada Mei akan membaik seiring kebijakan yang diambil pemerintah.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Parental Advisory: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Modern
Teknik Mesin Mempelajari Apa Saja: Panduan Lengkap untuk Calon Insinyur
Finansial Artinya Apa: Memahami Konsep Keuangan Secara Mendalam
Kamera Belakang Bermasalah, Hyundai Recall Lebih dari 200 Ribu unit di Amerika Serikat
Suku Bunga Itu Apa: Panduan Lengkap Memahami Konsep Kunci dalam Keuangan
Gabut Apa Artinya: Memahami Istilah Populer di Kalangan Anak Muda
Punya Standar Tinggi, 4 Zodiak Ini Selalu Mengevaluasi Diri untuk Mencapai Kesuksesan Karier
Perubahan Ekspresi Danielle Tampil di Acara Celine dan Jumpa Pers NewJeans Umumkan Keluar dari ADOR Jadi Sorotan
PDIP Temukan Anomali di Pilkada Banten 2024, Duga Ada Intervensi Kekuasaan
Hari Menanam Pohon Indonesia, Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan Nusantara
Beda Nasib dengan Mainoo dan Garnacho, Wonderkid 17 Tahun Manchester United Menuju Pintu Keluar
6 Curhatan Netizen Rindu Uang yang Sudah Dikeluarkan Ini Bikin Tepuk Jidat