Pemerintah Telah Revitalisasi 461 Pasar

Hasil revitalisasi pasar mendorong kenaikan omzet pedagang mencapai 70%.

oleh Aceng Mukaram diperbarui 18 Jun 2014, 22:30 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2014, 22:30 WIB
Pedagang Sayuran
(Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Mempawah - Pemerintah telah merevitalisasi sebanyak 461 pasar di Indonesia selama tiga tahun terakhir. Anggaran revitalisasi yang digelontorkan sekitar Rp 1,9 triliun dengan alokasi anggaran satu para sekitar Rp 4,2 miliar.

"Rata-rata secara nasional pengelolaan pasar selanjutnya diserahkan ke Pemda setempat. Jika ada keluhan dari pedagang, dapat ditampung oleh manajemen pasar, kemudian disampaikan ke pemerintah daerah. Jika dapat diteruskan ke kami," ujar Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krishnamurti, saat meresmikan pasar percontohan Sebukit Rama, Mempawah, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat, yang ditulis Rabu (18/6/2014).

Ia mengatakan, dari ratusan pasar yang sudah direvitalisasi, ada peningkatan omzet pedagang sekitar 70%-250%. Oleh karena itu, ia mengharapkan agar pasar dapat dijaga sebaik-baiknya oleh pedagang. Selain itu, ia mengusulkan ada kegiatan di pasar yang dapat menarik perhatian agar masyarakat dapat berbelanja di pasar tradisional.

"Saya usul kalau bisa di lapangan ada kegiatan seperti perlombaan. Yang jelas dengan ada kegiatan pasti ada ibu dan bapak yang akan berbelanja. Sekaligus ada pembinaan bagi pedagang," kata Bayu.

Sementara itu, menutur Bupati Pontianak Ria Norsan, ada 30 pedagang yang masih belum mendapatkan kios. Pihaknya menanggulangi dengan pembuatan kios sementara.

"Kami juga sudah berusaha untuk mengfasilitasi ini. Insya Allah, kami akan membebaskan tanah yang ada di belakang. Mudah-mudahan tahun depan Kemendagri RI mungkin dapat memberikan biaya pembangunan selanjutnya untuk membangun 30 kios lagi," pungkas Ria. (Raden AMP/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya