Norwegia Jual Burger Big Mac Paling Mahal

The Economist membuat indikator ekonomi dengan cara ringan lewat harga burger untuk membandingkan mata uang dan daya beli masyarakat.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Jul 2014, 23:15 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2014, 23:15 WIB
McDonald's
(Foto: NBC News)

Liputan6.com, New York - Apakah Anda ingin membayar US$ 7 atau sekitar Rp 81.042,5 (asumsi kurs Rp 11.577 terhadap dolar Amerika Serikat/AS). Jika Anda menukarkan uang dolar AS ke mata uang Norwegia, maka harga burger McDonald's Big Mac senilai 48 Norwegian kroner bila ditukar ke dolar AS menjadi US$ 7,76.

Mengutip CNNMoney, yang ditulis Minggu (27/7/2014), hal itu membuat krone menjadi mata uang paling mahal oleh The Economistc, dan menjadi ikon Big Mac. Majalah tersebut membuat indikator ekonomi yang tidak resmi pada 1986 untuk membandingkan mata uang dan daya beli di seluruh dunia.

Menurut data terbaru, mata uang Norwegia dinilai terlalu tinggi. Di sana, Anda membayar 62 persen lebih dari yang Anda akan dapatkan di Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan produk yang sama.

Jadi negara mana yang menjual Big Mac termurah? Salah satunya di India dengan pengganti Big Mac yaitu the Maharaja Mac, yang merupakan sandwich ayam.

Tahun ini, Ukraina juga menjadi salah satu negara yang menjual burger dengan harga murah seiring tekanan politik sehingga memukul nilai tukar mata uangnya. Di Ukraina, Anda dapat membeli Big Mac sekitar US$ 1,63, ketika Anda menukarkan dolar menjadi hryvnia.

Sementara itu, harga jual Big Mac di China sekitar US$ 2,73 atau sekitar Rp 23.155 (asumsi kurs Rp 11.577 per dolar AS). Sedangkan di Brasil, harga Big Mac sekitar US$ 5,86 atau sekitar Rp 57.887. Adapun harga rata-rata burger di Amerika Serikat sekitar US$ 4,80 atau sekitar Rp 46.310. (Ahm/)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya