China Bakal Mengalahkan Amerika Soal Perjalanan Bisnis

Sejak tahun 2000, pengeluaran pebisnis China untuk melakukan perjalanan meningkat rata-rata 16 persen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 28 Jul 2014, 21:27 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2014, 21:27 WIB
perjalanan bisnis
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, Hong Kong - Pertumbuhan ekonomi China memang mengalami penurunan, tetapi China masih menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia. Maka tak heran jika China menjadi negara dengan perjalanan bisnis tertinggi.

Dikutip dari CNN Money, Senin (28/7/2014), dalam sebuah laporan Asosiasi Pariwisata Global, total biaya perjalan bisnis di China mencapai US$ 225 miliar pada tahun lalu.

Jika dilihat porsinya, nilai tersebut menguasai 23 persen dari total biaya perjalanan bisnis di seluruh dunia yang tercatat sebesar US$ 1,1 triliun.

Biaya perjalan bisnis yang dilakukan oleh pebisnis Amerika menempati urutan kedua dengan nilai total US$ 274 miliar.

Dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa laju pertumbuhan perjalanan bisnis di China cukup mengesankan. Sejak tahun 2000, pengeluaran pebisnis untuk melakukan perjalanan bisnis meningkat rata-rata 16 persen, lebih tinggi dibanding Amerika yang hanya sebesar 1 persen.

"Dengan angka pertumbuhan yang cukup tinggi tersebut, China akan mengalahkan Amerika di tahun 2016 nanti," ungkap laporan tersebut.

Memang, dalam beberapa dekade, pertumbuhan ekonomi China mencapai dua digit. Selain itu, pengembangan infrastruktur transportasi di China juga cukup besar sehingga memusahkan pebisnis melakukan perjalanan bisnis. (Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya