Liputan6.com, Hong Kong - Pertumbuhan ekonomi China memang mengalami penurunan, tetapi China masih menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia. Maka tak heran jika China menjadi negara dengan perjalanan bisnis tertinggi.
Dikutip dari CNN Money, Senin (28/7/2014), dalam sebuah laporan Asosiasi Pariwisata Global, total biaya perjalan bisnis di China mencapai US$ 225 miliar pada tahun lalu.
Jika dilihat porsinya, nilai tersebut menguasai 23 persen dari total biaya perjalanan bisnis di seluruh dunia yang tercatat sebesar US$ 1,1 triliun.
Biaya perjalan bisnis yang dilakukan oleh pebisnis Amerika menempati urutan kedua dengan nilai total US$ 274 miliar.
Dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa laju pertumbuhan perjalanan bisnis di China cukup mengesankan. Sejak tahun 2000, pengeluaran pebisnis untuk melakukan perjalanan bisnis meningkat rata-rata 16 persen, lebih tinggi dibanding Amerika yang hanya sebesar 1 persen.
"Dengan angka pertumbuhan yang cukup tinggi tersebut, China akan mengalahkan Amerika di tahun 2016 nanti," ungkap laporan tersebut.
Memang, dalam beberapa dekade, pertumbuhan ekonomi China mencapai dua digit. Selain itu, pengembangan infrastruktur transportasi di China juga cukup besar sehingga memusahkan pebisnis melakukan perjalanan bisnis. (Gdn)
China Bakal Mengalahkan Amerika Soal Perjalanan Bisnis
Sejak tahun 2000, pengeluaran pebisnis China untuk melakukan perjalanan meningkat rata-rata 16 persen.
Diperbarui 28 Jul 2014, 21:27 WIBDiterbitkan 28 Jul 2014, 21:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Guru di Australia Dipecat Gara-gara Mengaku Sebagai Kucing
Apa Tujuan Orang Melakukan Pidato: Memahami Maksud dan Manfaatnya
Raissa Ramadhani Rangkum Perjalanan Musiknya Lewat Debut Album Ribuan Rindu
Intip Kinerja BRIS di Tengah Ketidakpastian Pasar
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Bungkam Yogya Falcons, Kepastian Gresik Petrokimia ke Final Four Masih Menggantung
Resep Nastar Nanas: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Gagal Kalahkan Madura United
VIDEO: Band Sukatani Minta Maaf soal Lagu "Bayar Bayar Bayar", Ada Intimidasi?
H-5 Lebaran Tak Ada Tarif Eksekutif di Pelabuhan Merak
Wakil Bupati Purbalingga Dukung Band Sukatani: Selama Kritik Membangun, Sah-sah Saja
Mengenal Noise-Cancelling dan Risiko Penggunaannya
Tersingkir Cepat dari Piala Asia U-20, PSSI Bakal Umumkan Nasib Indra Sjafri pada Minggu 23 Februari 2025