Ini Jurus RI Hindari Gagal Bayar Utang Seperti Argentina

Antisipasi perlu dilakukan meski kasus tersebut belum mengganggu perekonomian Tanah Air.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 06 Agu 2014, 09:05 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2014, 09:05 WIB
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengingatkan agar Indonesia mewaspadai dampak dari vonis gagal bayar (default) bunga utang Argentina kepada pemegang obligasi. Antisipasi perlu dilakukan meski kasus tersebut belum mengganggu perekonomian Tanah Air.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro memandang kasus default Argentina disebabkan karena pembekuan pembayaran bunga kepada pihak investor akibat perintah pengadilan Amerika Serikat (AS).

"Tapi kita perlu waspada terhadap sentimen global akibat default itu meski kasus Argentina tidak menunjukkan adanya gagal bayar dari pihak Argentina. Jadi default bukan semata-mata terjadi karena isu makro tapi karena masa lalu," jelas dia dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Sejauh ini, tambah Bambang, gagal bayar Argentina belum memberikan dampak berarti terhadap utang pemerintah Indonesia. Artinya utang negara ini masih berada di kategori aman.

Meski demikian, dia mengaku, pemerintah perlu mengantisipasi kasus gagal bayar tersebut agar tak menimpa Indonesia.

"Caranya jangan diskriminatif terhadap kreditor serta menjaga fundamental makro termasuk fiscal sustainability," cetus Bambang. (Fik/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya