Bos Pertamina Mundur, Kegiatan Operasional Tetap Jalan

Komisaris PT Pertamina (Persero), Susilo Siswoutomo menegaskan, kegiatan operasional Pertamina dipimpin oleh susunan direksi dan komisaris.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Agu 2014, 19:17 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2014, 19:17 WIB
Ilustrasi Pertamina
Ilustrasi Pertamina (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Reporter: Pebrianto Wicaksono dan Fiki Ariyanti

Komisaris PT Pertamina (Persero), Susilo Siswoutomo menyatakan, meski Karen Agustiawan mengajukan pengunduran diri sebagai Direktur Utama, kegiatan perusahaan masih tetap jalan.

Susilo mengungkapkan, sampai saat ini belum ada penetapan calon Direktur Utama Pertamina menggantikan Karen Agustiawan. Meski begitu, kegiatan operasional Pertamina masih tetap berjalan.

"Belumlah. Pokoknya pekerjaan Pertamina jalan terus.Tidak ada vakum," kata Susilo usai menghadiri  acara penganugerahan penghargaan energi, di Balai Kartini, Jakarta, Senin (18/8/2014).

Menurut Susilo, meski belum ada pengisi jabatan Direktur Utama, kegiatan operasi masih dipimpin oleh Board Of Director (BOD) dan Board Of Comisoner (BOC).

"Siapa bilang(akan ada pelaksana tugas). Perlu atau tidak perlu tergantung operasional, kan tetap jalan, perusahaan dipimpin oleh BOD dan BOC. Kami selalu bekerja sama berkoordinasi setiap kegiatan-kegiatan pertamina dari A-Z. Cuma kalau sekarang kalau memang beliau mundur sementara belum ditetapkan oleh RUPS dijalankan secara kolektif," ungkapnya.

Susilo mengaku belum mendapat kabar penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membahas pengunduran diri Karen. "Gak tahu, tanya Pak Dahlan. Saya belum tahu, wong saya belum ketemu Pak Sugiharto (Komisaris Utama Pertamina)," pungkasnya.

Perlu Ada Pelaksana Tugas Pertamina

Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
(Foto: Liputan6.com)

Perlu Ada Pelaksana Tugas Pertamina

Salah satu jajaran Komisaris, Bambang Brodjonegoro ikut menanggapi pengunduran diri Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Wakil Menteri Keuangan tersebut menyerahkan sepenuhnya hak penggantian Karen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"Tentunya terserah RUPS Luar Biasa. Kalau Dewan Komisaris tinggal menjalankan perintah RUPS," ungkap dia kepada wartawan.

Lebih jauh Bambang mengaku, pihaknya setuju dengan usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang meminta agar Pertamina menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Dirut sebelum pergantian pemerintahan baru. "Sebaiknya Plt sampai pemerintah baru," sambungnya.

Sayang dia enggan memberikan nama yang pantas mengisi kekosongan kursi Dirut Pertamina. "Dewan Komisaris yang akan membahas (nama Plt Dirut)," tandas Bambang.

Sekadar informasi, jajaran Komisaris Pertamina yakni Sugiharto sebagai Komisaris Utama. Sementara Komisaris lain, Nurdin Zainal, Susilo Siswoutomo, Bambang Brodjonegoro, Gatot Trihargo. (Pew/Fik/Ahm)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya