Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menargetkan pencetakan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk semua pecahan nilai sudah dilakukan dalam waktu tiga tahun ke depan.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menjelaskan, meski dalam tiga tahun akan menerbitkan uang NKRI untuk semua pecahan namun tetap akan memberlakukan lembaran uang lama yang saat ini sudah beredar.
"Bertahap dalam waktu tiga tahun akan mulai diterbitkan, tapi yang saya tegaskan semua yang beredar tidak ada batas penukarannya dan tetap dapat digunakan," kata Agus di Gedung Bank Indonesia, Senin (18/8/2014).
Agus menambahkan, Bank Indonesia tidak akan secara memaksa untuk menarik pecahan uang Rp 100 ribu cetakan lama. Namun akan membiarkan secara alami sesuai mekanisme penarikan uang.
"Tidak perlu ditarik, karena itu kalau lusuh secara otomatis akan ditarik dari peredaran sendiri. Oleh karena itu tidak ada batas waktu untuk uang yang sekarang beredar semua itu sah di republik Indonesia," jelasnya.
Agus menambahkan, pencetakan uang NKRI ini dimaksudkan dalam menjalankan amanat Undang-undang mata uang. Dalam aturan itu disebutkan perlu mengeluarkan uang ditambah tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengingat pencetakan kali ini adalah pencetakan tahap awal, Bank Indonesia hanya melakukan pencetakan puluhan juta lembar, dan dalam pendistribusiannya pun juga terbatas.
"Banyak sekali, 40 juta lembar, tapi nanti ini secara bertahap uang yang sudah beredar dan akan ditarik itu nanti kalau keluar juga ada uang tanda tangan Gubernur BI dan Menteri Keuangan," pungkas Agus. (Yas/Ahm)
Gubernur BI: Semua Pecahan Uang NKRI Bakal Beredar
Pencetakan uang NKRI dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun, dan lembaran uang lama masih tetap digunakan.
diperbarui 18 Agu 2014, 19:02 WIBDiterbitkan 18 Agu 2014, 19:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun
Penampilan Haddad Alwi dan Sulis Pecah, Selawat Berkumandang di Synchronize Fest 2024!