Mengintip Aksi Korporasi BTPN

Direktur Utama BTPN, Jerry Ng menuturkan, pihaknya menyerahkan keputusan aksi korporasi penggabungan bank kepada pemegang saham.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 08 Sep 2014, 19:25 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2014, 19:25 WIB
Bank BTPN
Bank BTPN

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menyatakan belum bisa memastikan untuk  menggabungkan diri dengan Sumitomi Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Direktur Utama BTPN, Jerry Ng mengatakan, langkah korporasi ini perlu waktu dan pemikiran yang panjang. "Jadi memang perlu waktu, jadi kalau ditanya kapan? Tunggu tanggal mainnya saja," kata dia di Jakarta, Senin (8/9/2014).

Dia menerangkan, penggabungan merupakan salah satu cara untuk menjadi besar. Namun demikian, kata dia hal tersebut bukanlah langkah terakhir.

Akan tetapi, pihaknya mengaku tak keberatan jika langkah tersebut bakal dilakukan. Dirinya mengatakan akan menghormati keputusan dari pemegang saham.

"Proses ini sesuatu yang  harus didalami dengan teliti karena melibatkan banyak aspek. Yang jelas apapun yang dilakukan pemegang saham akan selalu menghormati dan selalu berkonsultasi," tutup dia.

Sekadar informasi, pada  Mei 2013 SMBC mengakuisi 24,26 persen saham BTPN. Lalu SMBC menambah kepemilikan saham di BTPN sebesat 15,74 persen hingga mencapai 40 persen pada Maret 2014. (Amd/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya