Menteri Perlu Fasilitas Memadai Termasuk Mobil Dinas

Harga mobil Mercy paling murah dibandingkan tunggangan lain seperti Toyota dan BMW.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 10 Sep 2014, 14:56 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2014, 14:56 WIB
Mulai Tahun Depan Mercedes Produksi C Class di Afrika Selatan
Manufaktur Mercedes yang terletak di East London memiliki kualitas tak kalah dengan pabrik utama yang ada di Jerman.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan sangat mendukung penggunaan mobil dinas dengan merek Mercy (Mercedes Benz) pada kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Sebelumnya di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seluruh tunggangan menteri menggunakan merek Toyota yang harus diimpor langsung dari Thailand. 

"Kenapa dipilih Mercy? Karena mobil itu diproduksi di dalam negeri," tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) di kantornya, Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Selain itu, dia bilang, harga mobil Mercy paling murah dibandingkan tunggangan lain seperti Toyota dan BMW. Sehingga keputusan ini sangat tepat untuk mengefisiensi anggaran negara.

Menurut CT, mobil dinas merupakan salah satu bentuk fasilitas negara bagi para menteri yang bekerja untuk bangsa ini. Pembantu Presiden tersebut, katanya, harus memperoleh sarana dan prasarana memadai.

"Menteri selain harus bekerja baik, juga harus memiliki fasilitas yang representatif termasuk dari sisi gaji," ucap CT.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengatakan,  rencananya pemerintahan mendatang akan menggunakan mobil dinas buatan Mercedes Benz.

"Kemarin saya dengar dari Sekretaris Negara untuk mobil dinas pemerintah yang akan datang bukan Toyota lagi. Jadi pakai Mercy (Mercedes Benz)," ujarnya.

Menurut Hidayat, alasan tidak lagi menggunakan Toyota karena mobil jenis sedan yang dikeluarkan produsen asal Jepang tersebut belum diproduksi di Indonesia dan masih harus impor dari Thailand sehingga harganya lebih mahal. (Fik/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya