Liputan6.com,Jakarta - ‎Kamar Dagang dan Industri (KADIN) mengusulkan beberapa strategi kepada presiden terpilih Joko Widodo untuk bisa menciptakan kedaulatan pangan bagi Indonesia.
Ketua Komite Tetap Kebijakan Public KADIN, Utama Kajo setidaknya mengusulkan empat strategi untuk dijalankan pada tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK.
Pertama, dirinya meminta kepada Jokowi untuk selalu hadir bagi para petani dan para nelayan yang menjadi ujung tombak pencapaian kedaulatan pangan.
Baca Juga
"Hadir itu dengan perangkat dan instrumennya, berupa kebijakan yang memberi stimulus bagi mereka, bukan hanya sekedar ngomong saja," katanya di Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Advertisement
Tidak hanya sekedar memberikan stimulus pemerintah juga harus memberikan pendampingan untuk menciptakan inovasi dan kemajuan di dunia pertanian dan perikanan.
Strategi kedua, pemerintahan Jokowi harus memberikan kedaulatan kepada para petani. Dalam hal ini petani diberi kebebasan dalam penanaman sesuai dengan wilayah masing-masing.
"Jangan semua petani dipaksa menanam beras untuk mengejar surplus beras semata, Indonesai Timur itu cocok nanam jagung, singkong atau sorgum," tegas Kajo.
Strategi ketiga yang diminta ‎Kadin yaitu memberikan pengawalan dan fasilitas bagi para petani dan nelayan yang berhasil menciptakan inovasi.
Kajo mencontohkan ada kelompok petani di Cirebon yang berhasil membuat bibit padi yang lebih unggul dibanding dengan bibit yang diproduksi oleh PT Sang Hyang Sri (Persero). Namun hingga kini kelompok tersebut seakan tidak dianggap oleh pemerintah.
"Keempat, negara harus mampu melakukan diversifikasi lahan, ini penting,"‎ pungkasnya. (Yas/Nrm)