Pengusaha Usul 4 Strategi Kedaulatan Pangan buat Jokowi

KADIN mengusulkan empat strategi menciptakan kedaulatan pangan untuk dijalankan pada tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Sep 2014, 17:55 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2014, 17:55 WIB
Jokowi Ladeni Curhatan Petani di Sawah
Jokowi tampak berbincang dengan para petani untuk menanyakan masalah yang ada di bidang pertanian. Jumat (13/6/14) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com,Jakarta - ‎Kamar Dagang dan Industri (KADIN) mengusulkan beberapa strategi kepada presiden terpilih Joko Widodo untuk bisa menciptakan kedaulatan pangan bagi Indonesia.

Ketua Komite Tetap Kebijakan Public KADIN, Utama Kajo setidaknya mengusulkan empat strategi untuk dijalankan pada tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK.

Pertama, dirinya meminta kepada Jokowi untuk selalu hadir bagi para petani dan para nelayan yang menjadi ujung tombak pencapaian kedaulatan pangan.

"Hadir itu dengan perangkat dan instrumennya, berupa kebijakan yang memberi stimulus bagi mereka, bukan hanya sekedar ngomong saja," katanya di Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Tidak hanya sekedar memberikan stimulus pemerintah juga harus memberikan pendampingan untuk menciptakan inovasi dan kemajuan di dunia pertanian dan perikanan.

Strategi kedua, pemerintahan Jokowi harus memberikan kedaulatan kepada para petani. Dalam hal ini petani diberi kebebasan dalam penanaman sesuai dengan wilayah masing-masing.

"Jangan semua petani dipaksa menanam beras untuk mengejar surplus beras semata, Indonesai Timur itu cocok nanam jagung, singkong atau sorgum," tegas Kajo.

Strategi ketiga yang diminta ‎Kadin yaitu memberikan pengawalan dan fasilitas bagi para petani dan nelayan yang berhasil menciptakan inovasi.

Kajo mencontohkan ada kelompok petani di Cirebon yang berhasil membuat bibit padi yang lebih unggul dibanding dengan bibit yang diproduksi oleh PT Sang Hyang Sri (Persero). Namun hingga kini kelompok tersebut seakan tidak dianggap oleh pemerintah.

"Keempat, negara harus mampu melakukan diversifikasi lahan, ini penting,"‎ pungkasnya. (Yas/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya